Kabar Rooney ke Everton, Mourinho: Omong Kosong!

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, menepis rumor kepindahan Wayne Rooney ke Everton. Menurut Mourinho, laporan yang menyebut Rooney akan kembali memperkuat klub masa kecilnya itu hanya omong kosong.

Masa depan penyerang 31 tahun itu menjadi subyek spekulasi pada bulan lalu. Media-media Inggris melaporkan bahwa kepindahan ke Tiongkok merupakan salah satu langkah yang mungkin diambil sampai Rooney merilis pernyataan yang menegaskan kembali komitmennya untuk MU.

Seperti dilaporkan Reuters, Rooney, pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk klub dan negaranya, hanya tampil sebagai pemain inti pada delapan pertandingan Liga Inggris musim ini. Pemain yang akrap disapat Wazza ini belum pernah bermain sejak 1 Februari 2017.

Mourinho mengatakan, Rooney masuk skuat untuk pertandingan liga pada Sabtu melawan Bournemouth. Pelatih asal Portugal ini juga membuka kemungkinan untuk Rooney tampil sejak awal atau bermain dari bangku cadangan.

"Sejak ia memutuskan untuk membantu tim dan berjuang bagi Manchester United, ia merupakan pemain penting untuk kami," kata Mourinho

"Saya berpikir dengan memberikan dua rincian ini, saya mengatakan kepada Anda bahwa semua pembicaraan mengenai Everton merupakan omong kosong," tegasnya.

Surat kabar di London dan Liverpool melaporkan Rooney membuka peluang untuk kembali ke The Toffees. Manajer Everton, Ronald Koeman mengatakan bahwa dirinya akan menyambut hangat kembalinya sang penyerang.

Mourinho mengatakan sepertinya Rooney 100 persen bertahan di MU musim depan. "Namun, saya tidak memberi Anda 100 persen saya senang pemain-pemain gembira dan bukan hanya untuk saya, karena saya menginginkan mereka dengan saya," ucap Mourinho.

Rooney tersingkir dari tim oleh kehadiran Zlatan Ibrahimovic, yang telah mencetak 26 gol di semua kompetisi musim ini, dan Mourinho mengatakan ia ingin pemain Swedia itu memperpanjang kontrak satu tahunnya.

"Ini telah menjadi tahun yang luar biasa sukses untuk dia," tambah mantan pelatih Real Madrid ini.

"Tim ini memiliki banyak pemain muda yang perlu berkembang, maka menurut saya Zlatan akan menjadi fundamental untuk tahun kedua tim ini dan menurut saya ia ingin bertahan," jelasnya.