Liputan6.com, Jakarta - Kisah menarik mulai terungkap ketika Real Madrid dikabarkan serius mengincar bek muda berbakat Everton, Jarrad Branthwaite, pada bursa transfer musim panas mendatang.
Ada sentuhan nostalgia dalam saga ini karena Carlo Ancelotti, yang kini menangani Los Blancos, adalah sosok yang pertama kali memberikan Branthwaite debut bersama Everton pada 2020. Pelatih Italia tersebut diketahui masih menyimpan kekaguman mendalam terhadap pemain internasional Inggris ini.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, Manchester United sempat mengincar Branthwaite, namun mundur setelah Everton memasang banderol 75 juta poundsterling. Namun, performanya yang semakin matang termasuk peran kuncinya dalam empat kemenangan Everton dari lima pertandingan terakhir Premier League membuat harga tersebut kini terasa sepadan.
Advertisement
Meski masih terikat kontrak hingga Juni 2027 dengan opsi perpanjangan setahun, The Toffees tampaknya pun dilaporkan mulai membuka diri terhadap kemungkinan melepas bek berusia 22 tahun ini.
Sebuah pertanda bahwa pertarungan mendapatkan tanda tangan Branthwaite akan menjadi salah satu drama transfer panas musim depan.
Real Madrid Butuh Bek Baru
Situasi darurat di lini pertahanan memaksa Real Madrid bergerak cepat mencari bek tengah baru. Absennya Eder Militao karena cedera lutut berkepanjangan, ditambah kekhawatiran akan kondisi David Alaba yang kerap dibekap cedera otot setelah absen 12 bulan, membuat Real Madrid harus segera bertindak.
Daily Mail mengungkap bahwa daftar incaran Madrid adalah Ibrahima Konate dari Liverpool, Dean Huijsen dari Bournemouth, dan yang paling menarik, Jarrad Branthwaite dari Everton.
Everton sebelumnya telah menolak tawaran 50 juta poundsterling dari Manchester United untuk Branthwaite musim panas lalu. The Toffees tetap kukuh dengan valuasi 75 juta poundsterling, angka yang kemungkinan masih akan mereka pertahankan bagi para peminat Branthwaite akhir musim nantii.
Ketertarikan Real Madrid pada Branthwaite sejalan dengan misi klub meremajakan skuad. Di usia 22 tahun, bek Inggris ini dianggap cocok dengan profil bek tengah yang diinginkan Los Blancos untuk masa depan.
Advertisement
Manchester United Hadapi Dilema
Sementara itu, krisis pertahanan mengintai Manchester United menjelang musim depan. Victor Lindelof dan Jonny Evans dipastikan hengkang dengan status bebas transfer, sementara Lisandro Martinez terpaksa menepi dalam waktu lama akibat cedera lutut serius.
Situasi semakin pelik dengan absennya bek kidal berkualitas. Luke Shaw, yang biasa menjadi solusi alternatif, juga masih bergulat dengan masalah kebugaran.
Meski Jarrad Branthwaite masih menjadi target idaman jangka panjang United, valuasi 75 juta poundsterling yang dipasang Everton menjadi kendala besar. Setan Merah saat ini memiliki prioritas transfer lain yang lebih mendesak.
