Timo Tak Heran Abdul Rahman Bakal Hengkang dari Persiba

Liputan6.com, Balikpapan - Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann, mengaku tidak kaget mendengar kabar Abdul Rahman hengkang daari timnya. Terlebih, pelatih asal Jerman ini, menyadari kurang maksimalnya Abdul Rahman menjalani latihan dan saat bertanding di turnamen Piala Presiden 2017 lalu.

“Saya sudah melihat gelagat ini sejak lama,” kata Timo, Sabtu (4/3).

Selama dua bulan terakhir, kata Timo, Abdul Rahman tidak dalam performa terbaiknya seperti saat main di timnas Indonesia. Pemain ini sebenarnya punya karakter kuat dalam bertahan serta mampu membantu serangan dari sektor kiri pertahanan lawan.

Namun demikian, Timo mempersilakan kepergian Abdul Rahman yang disebut sebut bakal direkrut Mitra Kukar. Menurutnya, Abdul Rahman sudah tidak memiliki keterikatan batin berjuang memenangkan Persiba.

“Jadi tim ini sudah melihat gelagat ini sudah lama, jadi tidak masalah. Jadi kalau ada pemain yang niatnya tidak ingin di Persiba tidak usah ditahan,” tegasnya.

Timo memastikan, kepergian Abdul Rahman tak berdampak signifikan terhadap persiapan membentuk tim jelang kompetisi Liga I 2017. Dia menyebutkan ada sejumlah pemain lain yang punya kualitas guna melapis kepergian Abdul Rahman.

“Tim tidak berpengaruh, sama sekali tidak berpengaruh. Tidak masalah, tidak ganggu persiapan maupun program Persiba,” ujarnya.

Persiba diakuinya hanya membutuhkan pemain yang siap berjuang demi kemenangan tim. Mereka akan menyeleksi pemain lain untuk memperkuat sektor belakang yang ditinggalkan Abdul Rahman.

“Saya butuh pemain 100 persen yang mau di sini , darahnya untuk Persiba dan hanya ingin pemain yang berjuang,” paparnya.

Asisten pelatih Persiba Haryandi pun menyatakan tak masalah dengan kepergian pemain kelahiran Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) itu. Saat ini Persiba dalam kondisi kondusif menjalani latihan rutin diberikan tim pelatih.

“Tidak masalah, tidak ada. Kita punya pemain lain dan kita cari pemain lain juga, jadi tidak masalah dan tidak akan mempengaruhi tim,” ujarnya.

Saat dihubungi, Abdul Rahman belum mau berkomentar soal kepergiannya dari Persiba. Namun dalam beberapa kesempatan, dia sempat mengeluhkan soal besaran kontrak yang tidak sesuai dengan harapannya.

Abdul Rahman memang mengakui secara lisan sempat setuju nilai kontrak ditawarkan pengurus Persiba. Namun kemudian, dia berkilah terburu buru sehingga tidak berpikir panjang penawaran tersebut.

 “Kami sebenarnya sudah deal, cuma kemarin saya negoisasinya agak terburu-buru jadi saya berharap manajemen mempertimbangkan lagi,” tuturnya.

Apalagi, kini ada penawaran kontrak cukup menarik sudah disorongkan tim Kaltim lain yakni Mitra Kukar. Tim ini dikabarkan sudah menawarkan nilai kontrak yang sulit diabaikan begitu saja.

“Bukan masalah kontrak yang mengiurkan, saya melihat keseriusan Mitra Kukar saja,” ujarnya.

Jika tidak ada respon, Abdul menyatakan dengan terpaksa menerima penawaran kontrak Mitra Kukar. Dia mengaku sebenarnya berat meninggalkan Persiba yang merupakan tim yang membesarkannya.