Persiba Balikpapan masih belum mampu mengukir prestasi apik sejak didirikan tahun 1950. Tim berjulukan Beruang Madu lebih banyak meramaikan persaingan di papan tengah Indonesia Super League (ISL).
Tim asal Kalimantan Timur ini belum pernah mencicipi manisnya gelar juara di ISL. Prestasi terbaik yang pernah diukir tim yang bermarkas di Stadion Persiba, Balikpapan itu hanya finis di peringkat ketiga ISL musim 2009-2010.
Sukses Persiba finis di papan atas itu tak lepas dari materi pemain yang mereka miliki. Saat itu, Persiba diperkuat, Julio Lopez, Mijo Dadic, dan Robertino Pugliara. Ketiga pemain impor ini memiliki peran penting atas sukses Persiba pada musim tersebut.
Prestasi itu belum mampu diulangi hingga kini. Bahkan, belakangan pamor Persiba di Kalimantan Timur semakin turun seiring naik daunnya, Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC.
Setelah kompetisi di Tanah Air terhenti karena sanksi FIFA pada 30 Mei 2015, nama Persiba semakin meredup. Selama masa vakum itu, Persiba juga hanya tampil di turnamen Piala Presiden 2015 dan Piala Gubernur Kaltim. Sementara di Piala Jenderal Sudirman dan Torabika Bhayangkara Cup Bhayangkara, juara Divisi I Perserikatan tahun 1985, tidak ambil bagian.
Begitu kabar bakal berlangsungnya Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 muncul ke permukaan, Persiba justru dihadapkan pada masalah finansial. Bahkan, mereka hampir saja tak ikut ISC jika operator turnamen jangka panjang, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) tidak turun tangan mengulurkan bantuan.
Kesepakatan pun dibuat, dimana PT GTS akan memberikan asistensi kepada Persiba untuk membantu urusan sponsor. Keputusan itu membuat Persiba kembali aktif untuk persiapan kick off ISC A, 29 April 2016.
Sebagai tahap permulaan, Persiba menunjuk pelatih asal Brasil, Jaino Matos sebagai pelatih, didampingi Bima Sakti sebagai asisten pelatih di ISC A 2016. Jaino dan Bima pun sudah mulai melakukan seleksi pemain dan menyusun skuat agar bisa bersaing dengan 17 klub kontestan lainnya.
PEMAIN BINTANG: SYAMSIR ALAM
Syamsir Alam dipastikan memperkuat Persiba Balikpapan di ISC nanti. Ia didatangkan Persiba untuk mengisi lini depan dan diharapkan bisa menjadi mesin gol bagi tim berjulukan Beruang Madu itu.
Melihat dari perjalanan kariernya, Syamsir seharusnya bisa masuk jajaran pemain depan top di kompetisi di Tanah Air. Namun, karena kesempatan membela tim-tim besar jarang menghampirinya dan cedera yang kerap menghantui, sepak terjang Syamsir beberapa tahun ini kurang terdengar.
Sebelum bergabung dengan Persiba Balikpapan, pemain kelahiran Sumtera Barat itu tercatat hanya berkarier di Sriwijaya FC (2013) dan Pelita Bandung Raya (2014). Padahal, pemain jebolan SAD Indonesia itu pernah bermain di Penarol, CS Vise, hingga DC United.
Berita Terbaru
Apa Itu ICC? Berikut Pengertian dan Wewenangnya
Tips Rumah Nyaman: Panduan Lengkap Menciptakan Hunian Ideal
Deretan Gamis Lebaran 2025 yang Jadi Inspirasi, Plisket Futuristik hingga Renda Feminin
Polisi Tembak Polisi, Kapolda Sumbar: Ada Pro Kontra Saat Usut Kasus Tambang Sirtu
Tips Mencegah dan Cara Mengatasi Penyakit Jantung: Panduan Lengkap untuk Hidup Sehat
Jelang Libur Nataru, Pertamina Cek Distribusi BBM dan LPG di Jawa Barat
Tips Beli Rumah: Panduan Lengkap Memilih Hunian Impian
Tips Sabar: Panduan Lengkap Melatih Kesabaran dalam Hidup
Polisi Tembak Polisi di Solok, Nasir Jamil DPR: Patut Diduga karena Berebut Cuan
Trik Masak Telur Ikan Agar Tidak Hancur dan Bumbu Meresap dengan Sempurna
Tips Naik Pesawat untuk Pemula: Panduan Lengkap Perjalanan Udara
4 Inspirasi Gamis Lebaran Anak 2025 ala Putri Selebriti, ada Moana hingga Ameena