Liputan6.com, Surabaya - Tim putri Jakarta Elektrik PLN akhirnya harus menelan kekalahan pertama di kompetisi bola voli Proliga 2017. Sang juara bertahan kalah 2-3 (19-25, 26-24, 25-23, 21-25, 11-15) dari Jakarta Pertamina Energi di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2017). malam WIB.
Baca Juga
Advertisement
Hasil tersebut memenuhi target pelatih Jakarta Pertamina Risco Herlambang saat bertindak sebagai tuan rumah Proliga 2017. "Bersyukur bisa membalas kekalahan dari PLN Jakarta Elektrik," kata Risco usai pertandingan.
"Sejak awal menekankan untuk bermain baik dan sabar. Fokus dan konsentrasi untuk mematikan April. Strategi pergantian setter membuat irama permainan Pertamina jadi lebih hidup dan jadi kunci kemenangan," ucapnya menambahkan.
Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Elektrik Abdul Munif mengatakan kekalahan timnya disebabkan stamina dan mental. "Kekalahan di set pertama karena passing yang lemah. Set kedua dan ketiga irama permainan dan variasi serangan berjalan dengan baik," paparnya.
"Tapi, di set empat terjadi penurunan. Sedangkan set kelima karena faktor mental."
Meski demikian, Aprilia Manganang tidak ingin meratapi kekalahan ini. "Kekalahan pertama dijadikan pelajaran dan evaluasi untuk menghadapi babak empat besar," ucap kapten Jakarta Elektrik itu.
Meski kalah, posisi Jakarta Elektrik PLN di puncak klasemen sementara Proliga 2017 belum tergoyahkan. Tim asuhan Tien Mei itu mengoleksi 27 poin dari sembilan kemenangan dan sekali kalah. Sedangkan Jakarta Pertamina di peringkat kedua dengan 22 poin hasil tujuh kali menang dan dua kalah.