Liputan6.com, Turin - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, ternyata tak menyaksikan eksekusi penalti yang diambil bintangnya, Paulo Dybala, di penghujung laga melawan AC Milan, dalam lanjutan Liga Italia Serie A di Juventus Stadium, Sabtu (11/3/2017) dini hari WIB.
Hadiah penalti diberikan wasit kepada Juventus setelah crossing Stephan Lichtsteiner menyentuh lengan bek kanan Milan, Mattia De Sciglio. Bersamaan dengan itu, gelandang Milan, Jose Sosa menerima dua kartu kuning hingga membuatnya diusir ke luar lapangan. Allegri agaknya masih teringat kegagalan bintang muda itu saat Final Piala Supercoppa Italia di Doha, Qatar, Desember lalu.
Baca Juga
"Pertandingan sudah selesai. Saya sudah di dalam tunel dan lebih baik tidak melihat penalti itu. Kami hanya akan menang atau seri. Ternyata Paulo melakukannya dengan baik. Itu tidak mudah untuk menaklukkan Donnarumma. Apalagi dia tampil gemilang malam ini dengan sejumlah penyelamatan," ujarnya, usai pertandingan, seperti dilansir Football Italia.
Juventus akhirnya menang 2-1 dalam pertandingan tersebut berkat gol penalti Dybala. Gol pembuka diciptakan Medhi Benatia pada menit ke-30. Milan membalas lewat gol Carlos Bacca di menit ke-43.
"Malam ini Juventus layak menang. Kami bermain lebih baik dari Milan secara keseluruhan," kata Allegri.
Sementara itu, pelatih AC Milan, Vincenzo Montella meminta timnya dan para pendukung untuk tetap tenang atas kekalahan dari Juventus itu. "Setiap orang punya pandangan masing-masing dan saya ingin meminta maaf atas apa yang terjadi di akhir pertandingan. Itu tidak bisa dimaafkan," kata Montella.
"Massa (wasit Davide Massa) bilang ke saya bahwa dia bertanggungjawab atas hadiah penalti itu. Saya diberitahunya bahwa dia berada sangat jauh dan tak bisa melihat (handball atau tidak). Saya sih lebih baik tidak membicarakan soal wasit," ujarnya.
"Protes tidak memberikan apa-apa. Itu tidak ada gunanya. Kami hanya perlu fokus, tetap tenang dan menerima bahwa wasit membuat kesalahan. Kami hanya berharap kesalahan (wasit) di lain waktu memihak kepada kami," tutur Montella. (Abul Muamar)
Advertisement