3 Guru Paling Berpengaruh Michael Essien

Michael Essien pernah ditangani banyak pelatih kelas dunia.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Mar 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2017, 17:30 WIB
Michael Essien diperkenalkan sebagai pemain Persib Bandung.
Michael Essien diperkenalkan sebagai pemain Persib Bandung. (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Michael Essien tidak langsung menjadi gelandang kelas dunia. Layaknya seluruh pemain, sosok asal Accra tersebut membutuhkan proses panjang dalam perjalanannya mengarungi sepak bola Eropa.

Karier yang terus merangkak naik memberi kesempatan bagi Essien untuk bekerja sama dengan pelatih kelas dunia.

Kemampuan dan pengetahuannya pun semakin lengkap berkat sentuhan para gurunya tersebut.

Persib Bandung pun beruntung mendapatkannya. Mereka tidak salah pilih karena Essien pernah ditangani tiga juara Liga Champions.

Siapa saja mereka? Berikut penelusuran Liputan6.com.

Jose Mourinho

Jose Mourinho dan Michael Essien. (AFP/Dani Pozo)

Tidak salah jika Essien menyebut Mourinho sebagai ayah. Dialah yang memolesnya menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa.

Bersama-sama, keduanya meraup sejumlah prestasi. Daftar trofi yang mereka rebut adalah Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.

Saking besar kepercayaan terhadap Essien, Mourinho sampai memboyongnya ke Santiago Bernabeu ketika menangani Real Madrid pada 2012. Total Essien bermain untuk Mourinho pada 147 pertandingan.

Paul Le Guen

Sosok yang memoles talenta dalam diri Essien muda. Le Guen meminta manajemen Lyon merekrut pemain asal Ghana tersebut pada 2003, ketika Essien berusia 21 tahun.

Paul Le Guen dan Michael Essien. (Ghanaweb)

Essien kemudian melakoni 92 pertandingan di bawah komando Le Guen. Dia menciptakan 13 gol dan membantu Lyon menduduki takhta Negeri Anggur dua kali, plus raihan dua titel Piala Super Prancis.

Talenta Essien bersama Lyon menarik perhatian Chelsea. Dia kemudian pergi ke London Barat pada musim panas 2005, seperti Le Guen yang meninggalkan Lyon beberapa bulan sebelumnya.

Carlo Ancelotti

Pemecatan pertama Mourinho di Chelsea, September 2007, memberi kesempatan Essien untuk menimba ilmu dari banyak pelatih kelas dunia. Salah satu yang cukup lama menanganinya adalah Ancelotti.

Sosok yang kini melatih Bayern Muenchen tersebut bekerja di Stamford Bridge pada 2009-2011. Essien tercatat menerapkan taktik Ancelotti untuk 66 pertandingan.

Carlo Ancelotti dan Michael Essien. (AFP/Paul Currie)

Bersama-sama, Essien menambah koleksi penghargaan berupa titel Liga Inggris dan Piala FA.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya