Liputan6.com, Manchester - Tersingkirnya Manchester City di 16 besar Liga Champions merusak momen istimewa Pep Guardiola. Sosok berusia 46 tahun tersebut gagal meraih kemenangan pada penampilan ke-100.
Baca Juga
Advertisement
The Citizens menyerah 1-3 dari AS Monaco pada leg kedua babak 16 besar di Stade Louis II, Kamis (16/3/2017) dinihari WIB.
Meski berjaya 5-3 pada pertemuan pertama bulan lalu, David Silva dan kawan-kawan tersingkir akibat peraturan gol tandang. "Kami terlalu banyak membuang peluang," kata Guardiola, dilansir BBC.
Duel di markas Monaco merupakan laga ke-100 Guardiola di ajang Benua Biru. Dia menjadi pelatih ke-29 yang mencapai tiga dijit.
Di mana posisi Guardiola dalam kelompok elite tersebut? Berikut penelusuran Liputan6.com.
Pep Guardiola
Menjadi yang terbaik berdasar kinerja pada 100 pertandingan pertama di pentas Eropa. Guardiola meraih 61 kemenangan, 23 imbang, dan 16 kalah.
Sebanyak 55 hasil positif dirasakan di Liga Champions. Torehan tersebut membuahkan kesuksesan merebut gelar dua kali, plus membawa Barcelona dan Bayern Muenchen menembus semifinal pada lima kesempatan lainnya.
Patut dicermati, kemenangan Barcelona atas Muenchen pada perempat final Liga Champions 2008-2009 tidak dihitung. Saat itu Guardiola terkena sanksi disiplin dan digantikan Tito Vilanova.
Advertisement
Louis van Gaal
Salah satu pelatih Guardiola ketika masih aktif bermain. Van Gaal memetik 61 kemenangan, 22 imbang, dan 17 kalah.
Setengah dari rapor 100 laga milik Van Gaal ditorehkan ketika menangani Ajax Amsterdam. Dia kemudian menambahnya bersama Barcelona dan Muenchen.
Pada 100 pertandingan awal di kompetisi Eropa, Van Gaal memenangkan Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Super Eropa (2).
Rafa Benitez
Meski terbuang dari Real Madrid, Benitez memiliki rekor impresif di pentas Eropa. Dia hanya kalah dari Guardiola dan Van Gaal.
Nakhoda asal Spanyol itu memenangkan 60 laga, meraih 22 imbang, dan 18 kali tumbang. Benitez menorehkannya bersama Valencia dan Liverpool.
Dengan kinerja cemerlang, sosok yang kini menangani Newcastle United tersebut menjuarai Piala UEFA (Valencia) serta Liga Champions dan Piala Super Eropa (Liverpool).
Advertisement
Jupp Heynckes
Heynckes membukukan 58 kemenangan, 20 imbang, dan 22 kalah. Dia mencapai 100 laga kompetisi Eropa setelah berpetualang di seluruh penjuru.
Pelatih senior asal Jerman tercatat menangani Borussia Moenchengladbach, Muenchen, Eintracht Frankfurt, Tenerife, Real Madrid, Benfica, dan Schalke 04 untuk mencapai tiga dijit.
Namun, dalam periode itu, Heynckes hanya sukses di satu tempat. Dia memenangkan Liga Champions di Real Madrid.