Penyesalan Guardiola Usai Manchester City Tersingkir

Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyesali kegagalan timnya lolos ke Babak 8 Besar Liga Champions.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 16 Mar 2017, 07:48 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2017, 07:48 WIB
Pep Guardiola
Manajer Manchester City asal Spanyol, Josep Guardiola. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Monaco - Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyesali kegagalan timnya lolos ke Babak 8 Besar Liga Champions. Manchester City gagal lolos usai takluk 1-3 dari AS Monaco di leg kedua Babak 16 Besar, Kamis (16/3/2017) di Stade Louis II.

"Kami bermain luar biasa di babak kedua, tapi kami lupa melakukannya di babak pertama. Kami ingin bertahan dengan agresif. Kami lebih baik di babak kedua, tapi itu tak cukup," kata Guardiola seperti dilansir BBC.

Manchester City sebetulnya berada di atas angin karena unggul 5-3 di leg pertama. Sayangnya, keunggulan ini tak bisa dimaksimalkan David Silva dan kawan-kawan.

Gawang Manchester City bobol dua kali di babak pertama lewat Kylian Mbappe dan Fabinho. City sempat mencetak gol di babak kedua berkat aksi Leroy Sane, tapi gol ketiga Monaco yang dibuat Tiemoue Bakayoko memupus asa City lolos ke fase berikutnya.

Mereka tersingkir dengan agregat 6-6 setelah Monaco lebih unggul produktivitas gol tandang.

"Normalnya kami bermain bagus, tapi di sini kami tidak. Kami akan belajar. Tim ini tidak punya banyak pengalaman," kata Guardiola.

"Babak kedua kami punya kesempatan dan kami tidak memaksimalkannya. Itulah mengapa kami tersingkir," ujar Guardiola mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya