Liputan6.com, Jakarta Audrey Jiwajennie, seperti tidak bisa lepas dari aktivitas di dalam air. Mantan perenang nasional ini, kini menekuni free dive atau menyelam tanpa alat dan bertahan hanya dalam sekali tarikan napas.
Sejak kecil Audrey sudah rutin berlatih renang yang kemudian menuntunnya menjadi atlet. Berbagai kejuaraan telah diikuti, baik tingkat nasional maupun internasional. Audrey bahkan pernah mewakili Indonesia pada SEA Games 2007 yang berlangsung di Nakhon, Ratchasima, Thailand.
Advertisement
Baca Juga
Dari kolam renang, Audrey kemudian jatuh cinta pada dunia bawah laut. Pemegang gelar S2 Lingkungan Universitas Indonesia (UI) ini kemudian aktif di dunia scuba diving atau menyelam. Berbagai lisensi dikantonginya. Bahkan bungsu dua bersaudara ini sudah bersertifikat instruktur.
Free dive lalu mencuri hatinya. Tidak hanya sebagai hobi, tapi mulai membidik prestasi. Pernah pingsan dalam sebuah kejuaraan, Audrey tak menyerah dan terus mengasah kemampuannya.
Belum lama ini, Audrey mengukir catatan waktu fantastis untuk static apnea atau menahan napas di bawah permukaan air. Dalam sekali tarikan napas, Audrey mampu bertahan hingga 5 menit 13 detik. Seperti apa kisah selengkapnya? Simak video corner6 di bawah ini: