Kompetisi U-21 Dihapus, PBFC Menjerit

PBFC jadi salah satu tim ISL yang memutar otak untuk mencari pemain U-19.

oleh Risa Kosasih diperbarui 19 Mar 2017, 23:30 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2017, 23:30 WIB
Canda Warnai Latihan Resmi PBFC Jelang Final Piala Presiden 2017
Pemain PBFC menyimak arahan pelatih Ricky Nelson jelang latihan resmi final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Sabtu (11/3). Di final, PBFC akan melawan Arema FC, Minggu (12/3). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Samarinda - Manajemen klub Pusamania Borneo FC (PBFC) mengeluhkan keputusan PSSI yang menghapus kompetisi untul level U-21 pada musim ini. PSSI menggantinya dengan Liga U-19 dan PBFC merasa menjadi salah satu pihak yang dirugikan lantaran sudah menyiapkan tim U-21 sejak lama.

Manajer tim PBFC Farid Abubakar menjelaskan pihaknya bahkan telah mengikat pemain mudanya dengan kontrak jangka panjang. Saat ini klub terpaksa harus menyesuaikan program seleksi pemain sebelum kompetisi U-19 bergulir.

"Benar, kerangka tim U-21 kami sudah jadi, mereka kebanyakkan pemain dari tim musim lalu, usia mereka rata-rata masih cukup untuk kompetisi junior U-21 musim ini dan perlu diketahui, mereka kami kontrak jangka panjang. Hanya saja keluarnya keputusan untuk menghapuskan kompetisi U-21, jujur ini membuat kami harus putar otak memikirkan nasib mereka," ucap Farid seperti dilansir dari laman resmi klub, Minggu (19/3/2017).

Saat ini seleksi pemain muda tengah dilakukan PBFC di empat kota. Selain Samarinda, basis klub berjuluk Pesut Etam itu berada, mereka berburu pemain kelahiran U-19 ke Kupang, Malang, hingga Makassar.

"Seyogyanya seleksi PBFC Junior ini diperuntukkan untuk pemain usia di bawah 21 tahun dan usia di bawah 19 tahun, tapi setelah adanya aturan kompetisi U19, seleksi pun diubah hanya untuk kelahiran 1998 dan 1999 ke bawah," ucap Farid lagi.

"Soal dihapusnya kompetisi U-21, kami belum bisa berkomentar banyak, karena kebetulan Presiden Klub (Nabil Husein Said Amin) tengah di luar negeri. Kami menunggu pandangannya," katanya.

Setelah finis sebagai runner-up Piala Presiden 2017 Direktur Tim Junior sekaligus pelatih PBFC U-21, Ricky Nelson sempat mengungkapkan bakal menggunakan sebagian pemain jebolan turnamen tersebut untuk kompetisi U-21. Belum diketahui bagaimana nasib para pemainnya karena penghapusan Liga U-21 ini.

"Pelatih kepala (Dragan Djukanovic) akan mengambil beberapa pemain PBFC II untuk dipakai di Liga 1 sementara saya hanya disisakan enam pemain U-21. Yang lain pindah ke tim Liga 2 atau klub lain," ucapnya beberapa waktu lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya