Liputan6.com, Jakarta - Iker Casillas pernah alami masa suram di musim 2012/13 saat Real Madrid dilatih Jose Mourinho. Dia disisihkan dari skuat utama dan hanya menjadi cadangan untuk melapis David Lopez.
Meski begitu, Casillas memilih untuk bersabar. Dia tak mau beradu mulut langsung dengan Mourinho, apa alasannya?
"Dengan Mourinho, saya memilih diam karena tak mau jadi bagian dari sirkus yang dimainkannya," kata Casillas yang kini berkarier di FC Porto.
Baca Juga
Advertisement
Sejak musim 2014/15, Casillas akhirnya hengkang ke Porto. Di klub Portugal ini, Casillas menemukan kembali kehebatannya di bawah mistar gawang.
Meski begitu, dia mengaku tak akan pernah bisa lupakan Real Madrid. Klub ini sudah membesarkan dirinya sejak berkarier pada 1997 lalu.
"Saya harus berterima kasih kepada Real Madrid selamanya. Saya bisa wujudkan mimpi dan main di tim impian saya. Saya selalu menganggap Real Madrid rumah saya," kata Casillas seperti dikutip Marca.