Liputan6.com,Bangkalan - Penyebab batalnya laga ujicoba Madura United vs Persebaya Surabaya masih menyisakan pertanyaan. Sebab, pembatalan terjadi setelah Manajemen Madura United mencetak 10 ribu tiket penonton. Bahkan, panitia pelaksana telah mengajukan izin keramaian kepada polisi serta menyiapkan berbagai penyambutan meriah bagi tim tamu termasuk mendirikan tenda khusus.
Dengan berbagai persiapan itu, alasan pembatalan karena masalah teknis seperti jadwal yang terlalu mepet dengan kick off kompetisi Liga 1 seperti diungkapkan Manager Madura United, Haruna Soemitro tidak sepenuhnya dapat diterima oleh suporter yang telah lama menantikan pertemuan kedua tim.
Baca Juga
Advertisement
Presiden K-Conk Mania, sebutan suporter Madura United, Jimhur Saros mengungkapkan penyebab lain batalnya laga ujicoba bertajuk 'Suramadu bersatu' tersebut. Jimhur didapuk oleh Manajemem Madura United sebagai Ketua Panitia Pelaksana ujicoba MU vs Persebaya.
Menurut Jimhur Saros, alasan pembatalan yang sebenarnya adalah karena Manajemen Persebaya mengajukan syarat yang sulit dipenuhi Manajemen MU. Persebaya dikabarkan meminta MU lepas salah satu striker mudanya Rishadi Fauzi ke Persebaya.
"Rishadi adalah perawan Pingitan Madura United. Bagaimana mungkin Persebaya sebagai peminang berdendang duluan ke banyak orang untuk memaksa Madura United menerima pinangan, sementara pelamarnya tidak datang. Mana mungkin Pingitan Madura United dikasih," kata Jimhur.
Siap Mediasi
Entah bagaimana ceritanya, Jimhur kemudian memberikan sinyal bila Persebaya ingin mendapatkan Rishadi Fauzi, dirinya siap menjembatani. Dia meminta Manajemen Persebaya datang ke Bangkalan, bicara baik-baik dari hati ke hati untuk meminang Rishadi Fauzi.
"Kami pikir, jika memang serius meminang Pingitan kami, datanglah dan pinang dengan baik-baik lalu kita bicara. Besok siang sebelum matahari tergelincir kami ingin mendapatkan kepastian, sebelum kami minta calon Pingitan kembali dimasukkan ke rumah lagi," ujarnya.
Advertisement