Liputan6.com, Jakarta David Sitanala, pembalap Formula asal Maluku, yang mewakili Indonesia di ajang FIA Formula 4 di Tiongkok, semakin mantap untuk menghadapi seri pertama balapan Formula 4, yang akan berlangung pada 22-23 April 2017 mendatang. David telah mengumpulkan torehan waktu yang sangat kompetitif untuk berlaga di ajang bergengsi ini.
Pada tes pramusim ketiga akhir Maret lalu, David Sitanala sukses mencatat waktu terbaik dengan catatan 1.42,08” terpaut 0.08 dari Sean Zheng (pemegang waktu tercepat dari tim Black Art Racing) dengan torehan waktu 1.42,95”.
Baca Juga
Dengan catatan yang semakin baik, dan kepercayaan diri yang tinggi, didukung pemahaman mobil F4 yang semakin baik, David semakin percaya diri menghadapi balapan pertamanya.
“Kalau mobil pasti saya percayakan kepada tim saya, Champ Motorsport untuk melakukan setting terbaik untuk saya. Tapi tentunya persiapan fisik semakin saya kuatkan menghadapi race pertama. Kalau dulu cukup satu kali sehari, sekarang dinaikan menjadi dua kali sehari, Senin sampai Jumat. Sementara, Sabtu Minggu saya dikasih off sama pelatih fisik saya,” cetus David.
Sekadar catatan, David dilatih oleh Dennis van Rhee, yang juga pernah melatih fisik Rio Haryanto.
Selain persiapan fisik, David juga mendapat dukungan moril yang tidak kalah hebat datang menjelang balapan. Dukungan itu berupa doa dari Gubernur Maluku, Said Assagaff, yang secara khusus menghubungi David.
“Saya merasa senang mendapat dukungan doa dari Bapak Gubernur. Itu artinya ada perhatian khusus dari beliau, bukan sekedar support dari sisi finansial belaka,” jelas David lebih lanjut.
Dalam kesempatan itu, Gubernur memberikan pesan agar David Sitanala sukses dengan balapan perdananya nanti di Tiongkok dan Pemerintahan Provinsi Maluku akan terus mendukung secara financial dan moril agar David bisa terus berprestasi.
Advertisement
Pembalap Utama
Fisik sudah siap, mobil pun dijamin ‘tokcer’ untuk balap perdana. Lalu masih adakah yang jadi kendala untuk David?
“Sebenernya balapan ini akan menjadi sangat kompetitif, karena nggak melulu diikuti oleh pembalap dari Asia. Ada dari Tiongkok, Amerika, Jerman, dan Australia. Tapi yang menjadi perhatian saya adalah pebalap dari Tiongkok, Charles Leong, juara Asian Formula Renault. Umur Charles sama dengan saya, catatan waktunya pun cukup kompetitif,” kata David.
Selain dukungan doa dan moril dari Gubernur, ada kejutan lain yang didapat David jelang balap perdananya. Tim David, ChampMotorsport, akan menjadikan David sebagai pembalap utama, dari tiga orang pembalap yang dimiliki oleh David.
“Iya nih, Puji Tuhan, karena catatan waktu saya yang baik, Tim akhirnya memutuskan saya untuk menjadi pembalap utama,” ujarnya.
Melihat perkembangan David yang cukup stabil dan terus menunjukkan tren positif ini, Stanley Iriawan, Manajer David mengatakan
“Saya yakin David siap untuk menghadapi race pertamanya. David merupakan kuda hitam di seri ini di mana peserta lainnya merupakan pebalap yang telah beberapa tahun mengikuti kejuaraan balap Formula. Saingan terberat David adalah pebalap dari tim Black Art Racing, yakni Charles Ng yang beberapa minggu lalu mendominasi kejuaraan Asia Formula Renault di Zhuhai International Circuit,” pungkasnya.
Meskipun saingan David tidak mudah ditaklukan, tim dan juga Stanley tetap optimistis David akan meraih hasil positif pada balapan perdana nanti. Balapan akan dimulai pada 22-23 April yang terbagi dalam 3 balapan, di mana masing-masing balapan memiliki 10-12 lap.
Advertisement