Liputan6.com, Barcelona - Barcelona menghadapi "mission impossible" alias misi mustahil kedua di Liga Champions. Barca wajib mencetak empat gol atau menang dengan margin empat gol ke gawang Juventus di perempat final kedua di Camp Nou, dinihari WIB. Pada leg pertama di Turin, pekan lalu, Barca kalah 0-3.
Sebelumnya, pada 16 besar lalu, Barca diharuskan comeback pada leg kedua dengan mencetak lima gol ke gawang Paris Saint Germain (PSG) usai tertinggal 0-4 pada leg pertama. Dan itu sukses dibuktikan klub berjulukan Los Blaugrana ini. Barca menang 6-1 sekaligus mencetak sejarah baru di Liga Champions.
Advertisement
Baca Juga
Gelandang sekaligus kapten Barcelona Andre Iniesta juga meminta rekan-rekannya untuk tetap berjuang sejak kick-off hingga peluit akhir dibunyikan. Dengan upaya keras itu, pemain 32 tahun tersebut yakin timnya bisa kembali comeback di kandang sendiri seperti babak sebelumnya.
“Kami tidak bisa memiliki cara lain dalam bermain daripada menyerang. Kami harus menyerang, membuat peluang sebanyak mungkin, maka kami akan melihat apa yang Juventus lakukan atau tidak lakukan,” ujar Iniesta.
Iniesta juga mengingatkan tim asuhan Luis Enrique itu agar konsisten dengan cara bermain mereka untuk terus menekan Juventus. Sekalipun tim tamu meresponsnya dengan bertahan atau menyerang balik Barcelona.
“Kami tidak dapat merenungkan kemungkinan bermain santai, kami harus mencoba mencetak gol dan membatasi peluang lawan," ujarnya.
Iniesta menambahkan, "Memang benar, semua itu pada bagaimana jalannya pertandingan, di mana kita harus menyerang cepat atau lebih sabar, dengan lebih menguasai bola."
Juventus Siap Mental
Di sisi lain, pasukan Juventus menyatakan sudah siap mental tandang ke Camp Nou. Bek Juventus, Dani Alves, bahkan menyebut laga ini akan jadi salah satu pertandingan terberat mereka.
"Tidak pernah ada pertandingan mudah di Camp Nou," ujar Alves, yang juga mantan pemain Barcelona. "Tapi, saya yakin, kami bisa menyingkirkan salah satu tim terbaik di dunia."
Alves juga tak menampik kemungkinan dirinya akan jadi sasaran cercaan pendukung Barcelona. "Yang jelas, saya sangat menghormati suporter (Barcelona) dan klub. Saya punya banyak kenangan di sana," ujarnya.
Advertisement