Real Madrid Takluk di El Clasico, Ramos: Wasit Berlebihan

Meski sama-sama mengoleksi 75 poin, Real Madrid tetap harus memberikan puncak klasemen kepada Barcelona.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 24 Apr 2017, 09:48 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2017, 09:48 WIB
Real Madrid vs Barcelona
Momen saat kapten Real Madrid Sergio Ramos mendapatkan kartu merah saat melawan Barcelona. (AP Photo/Daniel Ochoa de Olza)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid kehilangan puncak klasemen Liga Spanyol 2016/2017 akibat hasil buruk pada laga bertajuk El Clasico. Menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu, Senin (24/4/2017) dinihari WIB, Los Blancos menyerah 2-3.

Sejatinya, Real Madrid sempat di atas angin setelah unggul 1-0 lewat gol Casemiro di menit ke-28. Namun, Lionel Messi langsung menyamakan skor di menit ke-33. Kondisi menjadi berbalik setelah Ivan Rakitic mencetak gol kedua Barcelona di menit ke-73.

Tim besutan Zinedine Zidane itu semakin terpojok usai kartu merah yang diberikan wasit Alejandro Hernandez kepada Sergio Ramos di meit ke-77. Meski tampil dengan 10 pemain, Real Madrid sempat mampu menyamakan skor lewat James Rodriguez di menit ke-85. Sial bagi tuan rumah, Messi mencetak gol penentu kemenangan 3-2 Barcelona di menit ke-90+2.

"Apakah wasit bersikap lembek terhadap kami? Kami seperti Paris Saint-Germain (PSG) saat melawan mereka. Kartu merah itu berlebihan dan membuat kondisi kami jadi sulit di sisa permainan. Memang benar saya terlambat dan tekel saya mencolok, tapi saya tak pernah sengaja menyakiti lawan," ujar Ramos, dikutip Football Espana.

Pernyataan kapten Real Madrid itu menjadi balasan atas klaim Gerard Pique yang menyebut Real Madrid kerap diuntungkan wasit. Ini bukan kali pertama keduanya berseteru. Perang komentar mereka sudah dimulai sejak Pique menyatakan tidak suka dengan nilai-nilai yang ada di Real Madrid.

Penegasan Ramos

Kondisi ini cukup aneh mengingat keduanya berstatus rekan setim di timnas Spanyol. Meski Ramos mengaku tak menganggap hal itu sebagai sebuah masalah, ia juga enggan terlalu akrab dengan Pique.

"Geri (Pique) menghabiskan sepanjang hari untuk mengomentari wasit dan memberi tekanan kepada mereka. Di akhir laga, saya mengatakan kepadanya bahwa dengan begitu banyak tekanan dan keluhan, ia akan berada di atas angin," tegas Ramos.

"Saya tahu ia mengatakan bahwa saya akan menyesalinya, tapi setelah lima menit pendinginan, saya masih merasakan hal yang sama. Saya tak punya masalah dengannya, tapi jangan memintaku untuk memluknya sekarang juga," ia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya