Liputan6.com, Madrid - Zinedine Zidane sangat marah dengan kekalahan 2-3 Real Madrid dari Barcelona pada laga El Clasico di Stadion Bernabeu, Senin (24/4/2017) dini hari WIB. Dia menilai, Madrid seharusnya tampil lebih cerdas dengan 10 pemain.
Sejak menit ke-77, Madrid tampil dengan 10 pemain setelah kapten Sergio Ramos diusir wasit. Ramos diganjar kartu merah karena menekel Lionel Messi.
Baca Juga
Advertisement
Madrid secara mengejutkan sukses menyamakan skor jadi 2-2 lewat gol James Rodriguez di menit ke-85. Sayang, satu poin Real Madrid melayang setelah Messi mencetak gol di menit ke-92.
"Saya tak bisa bahagia. Saya kecewa dengan hasil ini. Saat bisa mendapat skor 2-2 dengan 10 pemain, Anda harusnya lebih kompak untuk bertahan," ujarnya seperti dikutip dari soccerway.
"Pemain berpikir bisa mencetak gol ketiga. Sejak lemparan bebas, kami sudah kehilangan posisi dan terjadilah gol itu."
"Bermain menekan saat Anda punya 10 pemain itu berbahaya dan ada ruang bagi kami untuk melakukan hal lain," katanya usai laga El Clasico.
Ketangguhan Ter Stegen
Zidane mengatakan, Madrid harus bayar mahal kegagalan karena membuang peluang di dua babak. Apalagi kiper Barcelona, Marc Andre Ter Stegen, melakukan 12 kali penyelamatan.
"Kami banyak membuat peluang, tapi gagal mengontrol pertandingan. Saat Anda buang peluang, hal seperti ini bisa terjadi," katanya.
"Messi membuat Barcelona berbeda. Dia mencetak dua gol, tapi ini bukan hanya Messi. Kami tak kontrol pertandingan di momen saat bisa menghancurkan lawan."
Advertisement