Panitia Wimbledon Buka Pintu untuk Sharapova

Sharapova tidak perlu menunggu undangan panitia Wimbledon jika tampil bagus di Madrid dan Roma.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 04 Mei 2017, 19:20 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2017, 19:20 WIB
Maria Sharapova melaju hingga semifinal Stuttgart Grand Prix, turnamen pertamanya setelah absen 15 bulan karena sanksi doping.
Maria Sharapova melaju hingga semifinal Stuttgart Grand Prix, turnamen pertamanya setelah absen 15 bulan karena sanksi doping. (AFP/Thomas Kienzle)

Liputan6.com, London - Panitia Wimbledon akan mempertimbangkan performa dan rekor Maria Sharapova untuk memutuskan partisipasi petenis berusia 30 tahun itu.

Sharapova bisa lolos otomatis ke Wimbledon asalkan memetik hasil bagus kala mengikuti turnamen di Madrid, 5-14 Mei, dan Roma, 14-21 Mei.

Namun, jika gagal melakukannya, sosok berkebangsaan Rusia tersebut harus menunggu undangan penyelenggara. "Akan ada banyak pertimbangan menyangkut Sharapova," kata Direktur Wimbledon, Philip Brook, dikutip Daily Mail.

Saat ini Sharapova memiliki 182 angka dan menempati peringkat 262 dunia. Dia tengah menunggu keputusan panitia Prancis Terbuka terkait keikutsertaannya di Grand Slam tersebut.

Sharapova tidak memiliki nilai cukup untuk tampil langsung karena gagal melangkah ke final Stuttgart Grand Prix. Hanya melaju hingga semifinal partisipasi pertamanya sejak bebas sanksi doping 15 bulan itu, di menunggu sikap penyelenggara Prancis Terbuka yang diumumkan 16 Mei mendatang.

Rekor di Wimbledon

Brook menyebut rapor petenis pada partisipasi di Wimbledon bakal menjadi pertimbangan panitia sebelum menentukan wildcard. Sharapova bisa percaya diri melihat rekam jejaknya di sana.

Dia melaju ke final Wimbledon junior 2002. Sharapova lalu melangkah hingga putaran keempat (16 besar) pada partisipasi perdananya di level senior tahun 2003.

Sharapova merebut gelar Wimbledon 2004, melaju ke final 2011, serta semifinal 2005, 2006, dan 2015. Rapor terburuknya adalah terhenti di putaran kedua 2008, 2009, dan 2013.

Petenis Rusia, Maria Sharapova, beraksi di Wimbledon 2014. Dia jadi juara Grand Slam itu tahun 2004. (Reuters/Toby Melville)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya