Liputan6.com, London - Panitia Wimbledon akan mempertimbangkan performa dan rekor Maria Sharapova untuk memutuskan partisipasi petenis berusia 30 tahun itu.
Sharapova bisa lolos otomatis ke Wimbledon asalkan memetik hasil bagus kala mengikuti turnamen di Madrid, 5-14 Mei, dan Roma, 14-21 Mei.
Advertisement
Baca Juga
Namun, jika gagal melakukannya, sosok berkebangsaan Rusia tersebut harus menunggu undangan penyelenggara. "Akan ada banyak pertimbangan menyangkut Sharapova," kata Direktur Wimbledon, Philip Brook, dikutip Daily Mail.
Saat ini Sharapova memiliki 182 angka dan menempati peringkat 262 dunia. Dia tengah menunggu keputusan panitia Prancis Terbuka terkait keikutsertaannya di Grand Slam tersebut.
Sharapova tidak memiliki nilai cukup untuk tampil langsung karena gagal melangkah ke final Stuttgart Grand Prix. Hanya melaju hingga semifinal partisipasi pertamanya sejak bebas sanksi doping 15 bulan itu, di menunggu sikap penyelenggara Prancis Terbuka yang diumumkan 16 Mei mendatang.
Rekor di Wimbledon
Brook menyebut rapor petenis pada partisipasi di Wimbledon bakal menjadi pertimbangan panitia sebelum menentukan wildcard. Sharapova bisa percaya diri melihat rekam jejaknya di sana.
Dia melaju ke final Wimbledon junior 2002. Sharapova lalu melangkah hingga putaran keempat (16 besar) pada partisipasi perdananya di level senior tahun 2003.
Sharapova merebut gelar Wimbledon 2004, melaju ke final 2011, serta semifinal 2005, 2006, dan 2015. Rapor terburuknya adalah terhenti di putaran kedua 2008, 2009, dan 2013.
Advertisement