Liputan6.com, London - Petenis putra nomor satu dunia Andy Murray yakin Maria Sharapova akan berpartisipasi pada Grand Slam Wimbledon 2017, entah sebagai undangan (wildcard) atau merebut tiket sendiri.
Bulan lalu Sharapova kembali beraksi setelah dilarang bermain 15 bulan karena skandal doping. Petenis asal Rusia itu mampu melangkah hingga semifinal Stuttgart Grand Prix.
Advertisement
Baca Juga
"Tidak ada larangan bagi panitia untuk memberi wildcard. Mereka hanya melakukan yang terbaik bagi turnamen," kata Murray, dilansir BBC.
Sharapova bisa mengejar angka untuk lolos kualifikasi Wimbledon saat beraksi di Madrid, 5-14 Mei, dan Roma, 14-21 Mei. Jika urung meraup poin yang dibutuhkan, dia mesti menunggu undangan. Saat ini dia memiliki 182 angka dan menempati peringkat 262 dunia.
Petenis berusia 30 tahun itu tengah menunggu keputusan panitia Prancis Terbuka terkait keikutsertaannya di Grand Slam tersebut. Sharapova tidak memiliki nilai cukup untuk lolos otomatis karena gagal melangkah ke final Stuttgart Grand Prix. Penyelenggara Prancis Terbuka dilaporkan bakal mengumumkan sikap pada 16 Mei mendatang.
"Sharapova bisa membuktikan diri layak tampil di Wimbledon dengan lolos jalur normal melalui Madrid dan Roma. Kalau tidak, saya kira peluang panitia Wimbledon mengundangnya terbuka besar," ungkap Murray.