MotoGP: Mengukur Perjalanan Rossi Kejar Rekor Agostini

Rossi masih berpeluang mengalahkan catatan legenda MotoGP tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Mei 2017, 07:36 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2017, 07:36 WIB
Valentino Rossi
Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, melambai ke arah fans setelah memenangi MotoGP Jerez, Minggu (24/4/2016). (Bola.com/Twitter/Crash)

Liputan6.com, Jerez - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berambisi mengakhiri paceklik kemenangan di ajang balap MotoGP musim ini. Terakhir kali, juara dunia sembilan kali itu memenangkan balapan pada Juni 2016 di Catalunya, Barcelona, Spanyol.

Hasil positif di Sirkuit Catalunya tersebut menandai kemenangan ke-114 sepanjang kariernya. Pembalap yang dikenal dengan julukan The Doctor itu hanya terpaut delapan kemenangan lagi dari legenda balap asal Italia, Giacomo Agostini dengan 122 kemenangan.

Ketika disinggung mengenai mampukah Rossi menumbangkan rekor Agostini pada musim ini mengingat balapan MotoGP masih menyisakan 15 seri berikutnya. Sehingga peluang rekan setim Maverick Vinales untuk menyamai atau melewati rekor seniornya masih terbuka lebar.

Namun begitu, Rossi tak ingin terganggu dengan hal tersebut. Menurutnya, setiap musim persaingan perebutan podium pertama selalu berubah-ubah, sehingga ia lebih memilih untuk tampil kompetitif ketimbang memikirkan bagaimana mengejar Agostini.

"Belakangan ini saya belum pernah memenangkan banyak balapan di setiap musimnya. Tapi saya senang dengan hasil saya," terang Rossi, seperti dikutip Sport, Sabtu (6/5/2017).

Saat ini Rossi bersiap untuk mencetak kemenangan perdananya di ajang MotoGP musim ini. Jika ia berhasil maka itu bisa mendongkrak kepercayaan dirinya di balapan berikutnya.

Kemenangan Rossi Sejak Kembali ke Yamaha

Valentino Rossi
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat beraksi pada sesi latihan bebas MotoGP Argentina 2017. (JUAN MABROMATA / AFP)

Kemenangan Valentino Rossi Sejak Kembali ke Yamaha

Musim 2013
GP Belanda

Musim 2014
GP San Marino dan Australia

Musim 2015
GP Qatar, Argentina, dan Belanda

Musim 2016
GP Spanyol dan Catalunya

Musim 2017
??

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya