Liputan6.com, Milan - Inter Milan tampil mengecewakan pada musim 2016-17. Tim berjulukan Nerazzurri itu finis di urutan ketujuh klasemen Liga Italia Serie A dengan 28 poin terpaut dari sang juara, Juventus.
Musim depan, Inter Milan mengusung kebangkitan untuk bersaing di papan atas Liga Italia. Kebangkitan mereka didorong pengambilalihan saham klub oleh raksasa ritel China, Suning Holdings Group.
Baca Juga
Advertisement
Investasi tersebut telah membangkitkan harapan bahwa Inter Milan bisa menarik pemain bintang dengan dana besar. Nerazzurri terakhir kali memenangkan gelar Liga Italia pada 2010 kala masih dilatih Jose Mourinho.
"Saya tidak berpikir skuad Inter lebih rendah dari tim yang berada di atas kami musim ini," kata Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio, seperti dilansir ESPN.
"Akan terlalu mudah untuk mengatakan bahwa hal itu perlu direkonstruksi. Kami akan memiliki pelatih yang memiliki gagasan yang jelas dan kami akan berusaha melakukan yang terbaik yang kami bisa," jelasnya.
Sejarah Juara Inter Milan
Sebagai klub yang memiliki sejarah juara, Inter Milan perlu berbenah. Ausilio yakin dengan proyek yang dimiliki Suning Holdings Group mampu membawa La Beneamata ke puncak kejayaan lagi.
"Inter adalah Inter, dengan sejarah yang berbicara untuk dirinya sendiri. Tidak ada satu pemain pun di dunia yang akan ragu lebih dari sedetik sebelum bergabung dengan Inter," tuturnya.
"Inter memiliki sejarah dan masa depan yang hebat, dengan sebuah kelompok besar di Suning. Adalah membuat tim Inter yang bisa kembali ke puncak," ungkap Ausilio.
Advertisement