Jay Idzes: Kapten Timnas Indonesia di Serie A yang Memukau

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal Jay Noah Idzes? Pemain sepak bola berdarah Indonesia yang kini menjadi andalan Timnas Indonesia. Lahir di Mierlo, Belanda, 2 Juni 2000, Jay Idzes memulai debut profesionalnya di FC Eindhoven sebelum mencuri perhatian di Go Ahead Eagles, dan kini bersinar di Serie A Italia bersama Venezia.

Perjalanan kariernya yang gemilang, menjadikannya inspirasi bagi pecinta sepak bola Indonesia. Ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 28 Desember 2023, dan langsung menjadi pilar penting di lini pertahanan Timnas Indonesia.

Mengapa Jay Idzes memilih membela Timnas Indonesia? Darah Indonesia mengalir deras dalam dirinya melalui kakek dan neneknya yang berasal dari Jakarta dan Semarang. Meskipun besar di Belanda, kecintaannya pada Indonesia membuatnya mantap untuk memperkuat Timnas.

Bagaimana perasaannya saat membela Timnas? "Saya tidak merasa terbebani, melainkan merasakan dukungan yang besar dan bertekad memberikan kemampuan terbaik saya untuk negara saya," ungkap Idzes menjelang pertandingan melawan Australia pada 20 Maret 2025.

Bagaimana perjalanan karier Jay Idzes hingga mencapai puncaknya di Serie A? Dari klub amatir SC Brabant hingga akademi PSV Eindhoven, ia melewati berbagai tim muda sebelum debut profesionalnya di FC Eindhoven (2018-2020).

Kemudian, ia bergabung dengan Go Ahead Eagles (2020-2023), berkontribusi besar dalam promosi ke Eredivisie. Puncaknya, ia bergabung dengan Venezia pada Juli 2023, menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di liga top Eropa tersebut. Debutnya di Serie A pada Agustus 2024 menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.

Karier Jay Idzes dimulai sejak usia dini. Ia bergabung dengan SC Brabant di usia 7 tahun, bakatnya yang menonjol menarik perhatian PSV Eindhoven di usia 9 tahun. Setelah melewati berbagai tim muda, ia memulai debut profesionalnya di FC Eindhoven pada tahun 2018. Di klub tersebut, ia mencatatkan 57 penampilan dengan satu assist. Selanjutnya, ia bergabung dengan Go Ahead Eagles dan tampil sebanyak 93 kali, mencetak 3 gol dan memberikan 5 assist, berkontribusi besar dalam promosi tim ke Eredivisie.

Proses transfernya dari Eindhoven ke Go Ahead Eagles sempat diwarnai kesalahpahaman mengenai status kontraknya, namun hal itu tak menyurutkan semangatnya. Kepindahannya ke Venezia di tahun 2023 merupakan puncak kariernya hingga saat ini. Ia menandatangani kontrak empat tahun dan langsung menjadi pilihan utama di lini belakang. Performa konsistennya di Serie B dan Serie A membuktikan kualitasnya sebagai pemain berkelas. Rating keseluruhannya di EA SPORTS FC 25 adalah 68, mencerminkan kemampuannya yang mumpuni.

Tinggi badan 1,90 m, Jay Idzes memiliki kewarganegaraan ganda, Indonesia dan Belanda. Profilnya di Transfermarkt semakin mengukuhkan namanya sebagai pemain berbakat. Ia menjadi bagian penting dalam kesuksesan Venezia promosi ke Serie A dan masuk dalam daftar Best XI Liga Italia di beberapa kesempatan.

Keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya menjadi alasan Jay Idzes memilih membela Timnas Indonesia. Pengumumannya untuk memperkuat Timnas pada September 2023 disambut antusias oleh para penggemar sepak bola Tanah Air. Ia resmi menjadi WNI pada 28 Desember 2023 dan langsung menunjukkan kemampuannya di lapangan hijau.

Debutnya bersama Timnas Indonesia pada Maret 2024 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam langsung memukau. Permainannya yang solid dan kepemimpinannya sebagai kapten Timnas menunjukkan kualitasnya sebagai pemain bintang. Kontribusinya bagi Timnas Indonesia sangat signifikan, menjadikannya pilar penting di lini pertahanan.

Dengan pengalamannya di liga-liga Eropa dan potensi yang dimilikinya, Jay Idzes diharapkan dapat menjadi tulang punggung pertahanan Timnas Indonesia di masa kini hingga mungkin satu dekade ke depan. Ia adalah bukti nyata bahwa mimpi dapat terwujud dengan kerja keras dan dedikasi.

Jay Idzes bukan hanya seorang pemain sepak bola berbakat, tetapi juga seorang inspirasi bagi para pemain muda Indonesia. Kisahnya membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan tekad yang kuat, siapa pun dapat mencapai impiannya, bahkan hingga ke kancah sepak bola internasional.