Demi Asian Paragames, Pemerintah Alihkan Proyek Olympic Centre

Perencanaan anggaran Asian Paragames lebih lamban dari Asian Games.

oleh Risa Kosasih diperbarui 31 Mei 2017, 01:00 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 01:00 WIB
Rapat Koordinasi Komite Asian Paragames 2018
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana mengalihkan anggaran pembangunan pusat fasilitas olahraga atau Olympic Center di Cibubur kepada Panpel Asian Paragames 2018.(Bagus/Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana mengalihkan anggaran pembangunan pusat fasilitas olahraga atau Olympic Center di Cibubur kepada Panpel Asian Paragames 2018 (INAPGOC). Pembangunan Olympic Center ini dianggap bisa dijadwalkan ulang dan bukan jadi prioritas.

Perencanaan anggaran Asian Paragames lebih lamban dari Asian Games. Jika kebutuhan AG 2018 telah dianggarkan APBN, ajang multi event khusus penyandang difabel malah harus mencari dana terpisah.

Oleh karena itu, Pemerintah melalui Kemenpora ingin mengalihkan anggaran Olympic Center untuk INAPGOC serta sejumlah universitas dalam rangka pengembangan sains dalam olahraga. Angkanya tak kurang dari Rp 456 miliar.

"Dalam rapat dengar (RDP) dengan Komisi X DPR kami juga membahas soal rencana penggunaan Rp 456 miliar itu. Yang lain pembahasan soal APBN sebesar Rp 1,8 triliun untuk INASGOC (panpel Asian Games)," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto kepada wartawan pada Selasa (30/5/2017) siang.

Sebelum mengalirkan dana ke panitia Asian Paragames, Kemenpora berencana untuk berkonsultasi kembali dengan DPR RI. Jika disetujui, Kemenpora bakal menghadap ke Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) hingga Kementerian Keuangan.

Proses pemindahan anggaran diprediksi memakan waktu dua bulan. Mulai dari persetujuan DPR, pencairan dana dari  Kemenkeu hingga kembali dilaporkan ke DPR.

"Bukan ditunda, tapi belum dianggap prioritas saja untuk tahun ini. Jadi kami pastikan tidak ada pembangunan Olympic Center," ucap Gatot.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya