Carlton Cole Mulai Pikirkan Masa Depan di Persib

Liputan6.com, London - Carlton Cole adalah salah satu pemain yang terancam didepak Persib Bandung. Desakan Bobotoh dan minimnya kontribusi menjadi salah satu alasannya. Tapi jika boleh memilih, Cole berharap bisa bertahan di Persib.

Situasi Carlton Cole di Persib memang jauh dari yang diharapkan. Berstatus pemain dengan segudang pengalaman di Eropa, Cole justru lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan.

Mantan pemain Chelsea itu sendiri mengaku heran dengan keputusan pelatih Djadjang Nurdjaman yang terus mencadangkannya. Di Liga 1 2017, ia baru dimainkan empat kali dengan total 181 menit. Gol dan assist pun belum bisa disumbangkan Cole.

Itu yang membuat Bobotoh mendesak agar Persib segera mencoret Carlton Cole usai putaran pertama Liga 1 berakhir. Pemain berusia 33 tahun itu memahami situasi itu. Karenanya, ia pun sudah mulai berpikir soal masa depannya.

"Saya tahu ada tim di Inggris yang butuh pertolongan saya. Saya telah didekati, tapi saya bertanya pada diri sendiri apakah saya benar-benar ingin melakukannya atau menikmati diri saya di Indonesia. Jadi saya menimbang pro dan kontra," tutur Cole seperti dilansir Sky Sport.

"Apakah saya akan pergi ke tim yang mungkin menantang gelar? Apakah saya akan bermain di setiap laga? Saya tahu akan menjadi aset karena Anda bisa tetap bertahan dan tahu apa yang bisa Anda dapatkan dari saya," tegasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Sejauh ini, alasan yang diungkap tim pelatih Persib soal situasi Carlton Cole adalah masalah kondisi fisik. Tim pelatih menilai fisik Cole belum memenuhi standar agar menjadi pemain yang diandalkan. Padahal, Cole sendiri mengaku sudah berjuang keras untuk beradaptasi.

"Ketika saya mengalami cedera, saya tak yakin bisa kembali. Tapi saya pergi ke Sacramento (Republic) dan mulai bermain kembali. Jadi ketika Persib datang, saya hanya ingin mengikutinya. Sejak saya meninggalkan Celtic tahun lalu, saya telah mencoba mendapatkan kebugaran kembali," jelas Cole.

"Sekarang saya berlatih setiap hari. Tempo hari saya bermain 80 menit. Itu menunjukkan bahwa saya masih bisa melakukannya. Dalam kondisi panas sangat sulit dan saya butuh waktu dua bulan untuk menyesuaikan diri dengan jogging di bawah panas," ia menambahkan.