Djanur Jalani Ramadan Terberat Bersama Persib

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman (Djanur) mengaku Ramadan kali ini jadi yang terberat.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 27 Jun 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2017, 12:20 WIB
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman (Djanur)
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman (Djanur). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman (Djanur) mengaku Ramadan kali ini jadi yang terberat. Itu dikarenakan timnya meraih hasil kurang maksimal selama bulan Ramadan.

Djanur sempat diberitakan bakal lengser dari kursi pelatih Persib setelah menderita tiga kekalahan di bulan Ramadan. Tiga kekalahan tersebut: 0-1 dari Bali United, 0-2 dari Bhayangkara United, dan 0-1 dari Barito Putera.

Kondisi tak mengenakan tersebut membuat bobotoh mendesak manajemen melakukan perubahan. Djanur dituding jadi pihak yang paling bertanggung jawab.

"Boleh dikatakan bulan Ramadan kali ini pencapaian saya pribadi ataupun tim sangat tidak mengenakkan. Tiga kekalahan ini didapat di bulan Ramadan, itu hal yang sangat menyakitkan dan mengecewakan," kata Djanur seperti dilansir situs resmi Persib.

Bukan hanya Djanur, manajer tim, Umuh Muchtar juga sempat menyatakan ingin mundur dari jabatannya karena hasil buruk tersebut. Suporter Persib pun sempat berdemo di Graha Persib untuk menunjukkan kekecewaannya.

Bagi Djanur, kondisi itu sangat berbeda saat puasa tahun sebelumnya. Mereka sukses meraih hasil yang cukup baik pada beberapa laga yang dilakoni.

"Sangat berbeda sekali, Ramadan sebelumnya cukup sukses bersama Persib," ucap Djanur mengakhiri.

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya