Bukan Chelsea, Lukaku Beri Kode Gabung MU

Liputan6.com, Manchester - Striker Everton, Romelu Lukaku sempat memberikan kode bakal bergabung dengan Chelsea, pekan lalu. Namun, Lukaku kembali membuat gempar dengan isyarat barunya yang mengarah ke Manchester United (MU).

Pekan lalu, Lukaku sempat bermain futsal di kampung halamannya. Menariknya, ada banner dengan logo Chelsea yang membuat Lukaku seperti memberi kode bakal kembali ke klub lamanya itu.

Striker Timnas Belgia itu memang sempat berseragam Chelsea pada musim 2011-2012. Namun, ketika itu sang pemain kalah bersaing dengan Didier Drogba dan Fernando Torres di lini depan. Kalah bersaing, Lukaku pun dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton, yang akhirnya mempermanenkan sang pemain pada 2014.

Pada Minggu (2/7/2017), striker berusia 24 tahun itu mengunggah sebuah video sedang bernyanyi dan berjoget. Menariknya, di samping Lulaku ada seorang pria yang mengenakan jersey MU.

Hal ini membuat spekulasi kepindahannya ke Old Trafford tinggal menunggu waktu. Itu menjadi kode kedua Lukaku mengenai rumor ke MU. Sebelumnya, Lukaku juga sempat liburan bersama gelandang MU, Paul Pogba di Los Angeles, Amerika Serikat.

Manajer MU, Jose  Mourinho memang tertarik mendatangkan Lukaku yang diplot sebagai pengganti Zlatan Ibrahimovic. Lukaku tampil gemilang bersama Everton pada musim lalu.

Lukaku menunjukkan penampilan gemilang. Sepanjang musim 2016-2017, penyerang Belgia itu membukukan 26 gol dan tujuh assist dari 39 pertandingan di berbagai kompetisi.

Mengenai rumor transfer ini, agen Lukaku, Mino Raiola menegaskan, pihaknya belum melakukan negoisasi dengan klub lain. Menurut Transfermarkt, Lukaku memiliki klausul jual sebesar 50 juta euro.

"Kami memang belum melakukan pembicaraan dengan siapa pun saat ini. Akan tetapi, menurut saya beberapa klub akan menghubungi Everton jika menilik pasar transfer saat ini," kata Raiola.

"Jika harganya tepat untuk Everton dan proyek yang diinginkan sesuai untuk Lukaku, menurut saya dia akan mencoba melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Akan tetapi, kami belum sampai pada tahap itu," ujarnya menegaskan.

Saksikan video menarik berikut ini: