Pensiun di MotoGP, Rossi Bakal Ikut Balap Turing Jerman?

Rossi dihubungkan dengan kemungkinan ikut balap turing Jerman (DTM) jika pensiun dari MotoGP.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jul 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2017, 08:00 WIB
MotoGP, Valentino Rossi
Ekspresi kekecewaan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi usai start dari tampil buruk pada kualifikasi MotoGP Jerman 2017. (Hendrik Schmidt/dpa via AP)

Liputan6.com, Munchen - Valentino Rossi dikenal sebagai pembalap yang memiliki karisma serta magnet untuk mendongkrak produk, termasuk dunia otomotif seperti MotoGP. Sehingga tak heran ada banyak pihak yang terus menggoda mantan kekasih Linda Morselli itu untuk meninggalkan ajang balap motor yang telah ditekuninya sejak masih kecil tersebut.

Direktur balap Superbike Gregoria Lavilla diketahui pernah mengajak Rossi untuk menjajal dunia balap Superbike. Alasan yang mendasarinya membawa The Doctor lantaran mereka ingin mendongrak Superbike yang kini masih kalah pamor dari MotoGP.

Spekulasi tentang Rossi bakal pindah ke Superbike sempat ramai diperbincangkan sejumlah media di dunia. Namun pembalap Yamaha sepertinya masih kerasan mengaspal dengan Marc Marquez dkk.

Walaupun Rossi berada dalam situasi yang sulit di musim ini, namun bukan berarti dia menyerah begitu saja. Karena dia masih mempunyai peluang untuk merebut gelar juara kesepuluh sepanjang kariernya. Jika dia gagal mengamankannya kemungkinan pemilik nomor 46 itu baru akan mempertimbangkan sejumlah tawaran pada awal tahun depan.

Pasalnya, Rossi belum lama ini mengatakan bakal memberikan keputusan mengenai masa depannya di MotoGP pada awal tahun depan. Pernyataan itu langsung direspon mantan pembalap Ferrari, Gerhard Berger.



Berger menilai jika Rossi bergabung di ajang Deutsche Tourenwagen Masters (DTM). Menurutnya, akan sangat menyenangkan buat penggemar balap turing terbesar di Jerman jika memiliki Rossi berada di dalam mobil.

"Tentu, ide yang baik. Kami sangat antusias dan saya akan memberikan kursi kepada Valentino Rossi, tetapi tidak akan mudah. Namun kami akan mencoba untuk mengajak beberapa pembalap di MotoGP untuk membela tiga mobil berbeda di masa depan," ungkap Berger seperti dikutip dari Automoto, Selasa (4/7/2017). (David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya