Liputan6.com, Jakarta - Menatap musim kompetisi baru, para pesepak bola punya persiapan maksimal, termasuk untuk urusan sepatu. Bagi pesepak bola, sepatu menjadi senjata mereka di atas lapangan.
Striker Leicester City asal Jepang, Shinji Okazaki, memilih sepatu yang berasal dari negaranya sendiri. Okazaki mengenakan sepatu Mizuno Rebula V1 untuk menyambut musim 2017-2018.
Baca Juga
Sepatu dengan teknologi mutakhir ini dikenal begitu ringan dan terbuat dari kulit kanguru. Okazaki percaya kinerja di lapangan meningkat dengan Mizuna Rebula V1, terutama bagi seorang striker sepertinya yang mengandalkan kecepatan.
Bukan hanya Okazaki, dua pemain klub Liga 1, Dias Angga Putra dan Dendy Sulistyawan juga memakai sepatu tersebut. Dias Angga, yang merupakan pemain Bali United, mengklaim sepatunya futuristik dan memudahkannya saat berlatih cepat sambil mengontrol bola.
Hal senada diucapkan bintang muda Bhayangkara FC, Dendi tentang Mizuna Rebula V1. Dia merasa nyaman dengan sepatu itu dan berharap performa menanjak.
Advertisement
Higher stability, sense of touch and optimised fit through the incorporated CT-frame. #Rebula #allnew #TechnologyThursday pic.twitter.com/W1MGMNVsLx
— Mizuno Football (@MizunoFootball) July 13, 2017
"Dalam masa pembuatan sepatu ini, kami mendapatkan tanggapan dari para pesepak bola seperti Keisuke Honda. Mereka umumnya ingin sepatu yang bisa digunakan untuk mengontrol bola dengan baik dan bisa membuat pergerakan mereka lebih cepat," jelas Shunsuke Aoi, Football Business Development Team Corporate Planning Office Mizuno, dalam jumpa pers di salah satu pusat perbelanjaan di wilayah Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).
Aoi menerangkan, pihaknya menciptakan sebuah sepatu yang menggabungkan dua teknologi menjadi satu. Yang pertama membuat pesepak bola mengontrol dengan baik dan bisa mendukung kecepatan pemain.
"Kami mengembangkan sepatu ini selama dua tahun. Detailnya benar-benar diperhitungkan secara matang agar menunjang penampilan pemain," kata desainer Mizuno Rebula V1 itu.
Saksikan video menarik di bawah ini: