Liputan6.com, Caen - Nama besar dengan manajer mumpuni sekelas Josep Guardiola tidak menjamin Manchester City mudah mendapatkan pemain. Hal itu dibuktikan dengan penolakan Yann Karamoh, pemain asal klub Ligue 1, SM Caen.
Keinginan Manchester City mendapatkan Karamoh tidak lain untuk berinvestasi terhadap skuatnya di masa mendatang. Bisa juga, sekaligus sebagai pengganti pemain muda Jadon Sancho yang sudah tidak kerasan bersama Akademi Sepak Bola Manchester City.
Baca Juga
Menurut laporan Gianluca Di Marzio dari Sky Italia, Karamoh mengabaikan keinginan The Citizens dan Arsenal yang ingin mendatangkannya dengan memilih bergabung ke Inter Milan. Striker timnas Prancis U-21 itu mencetak lima gol dalam 35 penampilan dalam musim debutnya bersama Caen, musim lalu.
Penampilan pemain berdarah Pantai Gading itu pun menarik perhatian pemandu bakat, termasuk dua klub Inggris tersebut. Namun, pemain berusia 19 tahun itu melihat Italia sebagai tujuan yang lebih baik untuk pengembangan kariernya.
Advertisement
Inter Milan telah mengajukan tawaran 5million ke Caen, setelah meyakinkan Karamoh bahwa proyek mereka adalah taruhan terbaik untuknya. Menurut laporan Sky Italia, Karamoh 'tidak yakin' dengan tawaran dari Inggris.
Maklum, saat ini Manchester City terkenal dengan kebijakan meminjamkan pemain mudanya ke klub promosi La Liga, Girona. Pasalnya, baik City dan Girona sama-sama berada di bawah kendali City Football Group.