MotoGP: Marquez Menjauh, Ducati Masih Optimistis

Hanya Dovizioso yang bisa membawa Ducati ke papan atas klasemen MotoGP 2017.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 09 Agu 2017, 11:15 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2017, 11:15 WIB
MotoGP, Marc Marquez
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez merayakan podium juara MotoGP Republik Ceko 2017. https://www.vidio.com/watch/811380-bola-kunci-sukses-marquez-menangkan-motogp-ceko

Liputan6.com, Brno - Target Ducati Corse di MotoGP 2017 adalah merebut gelar juara dunia. Sayangnya, perjuangan mereka untuk mewujudkan ambisi itu akan sangat berat. Itu karena pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kini mulai menjauhi para pesaing.

Awalnya, persaingan menuju gelar juara dunia MotoGP 2017 masih terbuka untuk empat pembalap. Mereka adalah Marquez, Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi. Saat itu, jarak antara pemuncak klasemen dan penghuni posisi keempat hanya terpaut 10 poin.

Namun, usai balapan MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, peta persaingan sedikit berubah.Balapan yang berjalan rumit karena adanya flag to flag membuat The Baby Alien melepaskan diri dari tekanan.

Sukses merebut podium juara, koleksi 154 poin Marquez kini unggul 14 poin atas Vinales, 21 poin atas Dovizioso, dan 22 poin atas Rossi. Gigi Dall'Igna, bos Ducati, tak menganggap persaingan menuju takhta juara dunia telah berakhir dengan keunggulan Marquez.

"Ia memiliki banyak poin dari sebelumnya, tapi saya belum bisa mengatakan siapa yang akan menang. Delapan balapan masih tersisa dan situasi berubah sangat cepat," kata Dall'Igna seperti dilansir Tuttomotoriweb.



Saat ini, hanya Dovizioso yang bisa melambungkan nama Ducati di MotoGP 2017. Padahal, tim pabrikan Italia berharap tak hanya Dovizioso yang melaju cepat, tapi juga Jorge Lorenzo. Itu alasan Ducati membajak Lorenzo dari Yamaha tahun lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rapor Buruk Lorenzo

Hingga balapan ke-10, rapor Dovizioso pun cukup memuaskan. Ia sudah menyumbang tiga podium, bahkan dua di antaranya adalah juara. Lalu, ia juga tiga kali finis di lima besar. Itu yang membuat Dovizioso masih bertahan di papan atas klasemen.

Berbeda dengan Loreno yang terus menuai hasil buruk. Baru satu podium hasil yang bisa dibanggakan dari X-Fuera. Padahal, Ducati telah melakukan banyak hal, termasuk pembuatan fairing baru yang dijajal pada MotoGP Ceko 2017.

Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo mengakhiri balapan MotoGP Republik Ceko 2017 di urutan ke-15. (Michal Cizek / AFP)

"Lorenzo mengapresiasi perubahan yang kami lakukan dan akan terus berada dalam jalan ini, tapi Dovi mencobanya hanya dalam tes. Ia mengetahui manfaat yang jelas dibutuhkan, tapi juga mengatakan bahwa ada hal-hal yang harus ditingkatkan," tegas Dall'Igna. *

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya