Jakarta Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, finis di posisi ketiga pada balapan MotoGP San Marino. Dovizioso terpaut 11,706 detik dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang keluar sebagai juara.
Atas prestasi ini, pengamat MotoGP, Paolo Beltramo, memuji kesabaran Andrea Dovizioso. Beltramo menyebut Dovizioso sangat cerdas karena mementingkan poin yang didapat ketimbang nafsu untuk menjadi juara.
Advertisement
Baca Juga
"Dovizioso telah menunjukkan sikap dewasa pada balapan MotoGP San Marino. Dia membalap dengan hati-hati dan terus membuntuti Marquez dan Danilo Petrucci," ujar Beltramo dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (13/9/2017).
"Mungkin Dovizioso berpikir 16 poin jauh lebih baik ketimbang tidak mendapat hasil apa pun karena terlalu memaksakan diri dan hanya mengincar posisi ketiga," ia menambahkan.
Balapan MotoGP San Marino berlangsung dalam kondisi basah setelah Sirkuit Misano diguyur hujan deras. Hal tersebut membuat beberapa pebalap kesulitan dan tak sedikit yang mengalami crash. Salah satunya adalah seperti rekan setim Dovizioso, Jorge Lorenzo, yang tergelincir ketika tengah memimpin balapan.
Meski hanya finis di posisi ketiga, Andrea Dovizioso, masih berada dalam jalur perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017. Berkat tambahan 16 poin, Dovizioso kini duduk di posisi kedua klasemen sementara dan mengoleksi nilai yang sama, yakni 199 dengan Marc Marquez yang menjadi pemuncak.