Persib Didenda, Ketua MPR Siap Patungan

Persib didenda Rp 50 juta oleh Komdis PSSI karena aksi koreografi Save Rohingya yang dilakukan bobotoh.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Sep 2017, 11:45 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2017, 11:45 WIB
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (kanan) siap patungan untuk Persib Bandung yang dijatuhi denda Rp 50 juta oleh Komisi Disiplin PSSI karena aksi koreografi Save Rohingya yang dilakukan bobotoh. (Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan bakal patungan atau membantu Persib Bandung yang didenda oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Denda tersebut diberikan menyusul aksi koreagrafi Save Rohingya yang dilakukan bobotoh dalam laga kontra Semen Padang pada pekan ke-24 Liga 1, 9 September 2017.

Melalui surat bernomor 92/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017, Komdis PSSI menjatuhkan denda sebesar Rp 50 juta kepada Persib. Atas sanksi denda tersebut, para bobotoh -sebutan suporter Persib- langsung melakukan gerakan kumpulkan #KoinUntukPSSI.

"Saya siap ikut patungan bareng Bobotoh untuk bayar denda PSSI. Patungan atau urunan adalah ekspresi yang seharusnya dihormati," kata Zulkifli dalam keterangan di Jakarta, Jumat (15/9/2017).

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) in, dia merasa hormat dan salut dengan apa yang diklakukan Persib yang dinilainya menunjukan solidaritas.

"Saya justru salut dan hormat pada bobotoh yang menunjukkan solidaritas pada tragedi Rohingya. Ini sepenuhnya solidaritas kemanusiaan dan bukan politik," tegas Zulkifli.

Dia akan berkoordinasi dengan Koordinator Viking Persib Club Heru Joko terkait bagaiman teknis ikut patungan. Hal ini untuk menunjukan rasa kemanusiaan bagi Rohingnya.

"Yang penting pesan solidaritas kemanusiaan untuk rohingya sampai," pungkas Zulkifli.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya