4 Kemenangan Terbesar dalam Karier Guardiola

Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sedang tersenyum. Bagaimana tidak, anak asuhnya sukses mencetak 15 gol dalam tiga pertandingan terakhir.

Manchester City membuka tren dengan menghajar Liverpool di Liga Inggris, Sabtu (9/9/2017).

Sergio Aguero dan kawan-kawan menaklukkan Feyenoord Rotterdam 4-0 pada Liga Champions, Rabu (13/9/2017). Teranyar, The Citizens merobek gawang Watford enam kali tanpa balas.

Hasil positif atas Watford sekaligus menjadi kemenangan terbesar Guardiola bersama Manchester City. Sebelumnya capaian terbaiknya adalah lima kali membukukan skor 5-0. Sebelum Liverpool, korban keganasan anak buah Guardiola musim lalu adalah Crystal Palace dan Watford di Liga Inggris, West Ham United pada Piala Liga Inggris, serta Steaua Bucharest di Liga Champions.

Meski begitu, pesta gol tersebut bukanlah catatan terbaik dalam karier Guardiola. Sejak bekerja di level tertinggi bersama Barcelona pada 2008/2009, pelatih berkepala plontos ini pernah meraih kemenangan yang lebih besar.

Berikut skor terbesar Guardiola.

Kemenangan terbesar dalam karier Guardiola. Menghadapi L’Hospitalet pada leg kedua Copa del Rey 2011/2012, dia membawa Barcelona berjaya 9-0.

Meski sudah mengantongi hasil 1-0 pada pertemuan pertama di kandang lawan, El Azulgrana tetap bermain serius. Pedro Rodriguez membuka kesuksesan klub Catalunya itu.

Andres Iniesta dan Xavi Hernandez kemudian tidak mau ketinggalan mencatatkan nama di papan skor. Sedangkan Thiago Alcantara, Cristian Tello, dan Isaac Cuenca masing-masing menghasilkan dua gol.

Kemenangan terbesar Guardiola lainnya juga hadir pada 2011/2012. Momen tersebut hadir saat menjamu Almeria pada jornada tiga La Liga.

Mengandalkan kekuatan penuh, El Azulgrana delapan kali mempermalukan kiper tim tamu. Lionel Messi jadi bintang dengan mencetak hattrick.

David Villa menyumbang dua gol, dengan Cesc Fabregas dan Xavi masing-masing menciptakan satu angka. Menambah penderitaan tim tamu, Roversio de Barros membuat gol bunuh diri.

Kemenangan delapan gol milik Guardiola lain terjadi pada 2010/2011, tepatnya saat menyambangi markas Almeria pada jornada 12.

Daftar pencetak gol Barcelona pada pertandingan ini memiliki kemiripan saat menghajar Osasuna. Messi membukukan hattrick. Sedangkan ada Bojan Krkic yang menyumbang dua gol.

Iniesta dan Pedro membuat satu gol. Sementara ada Santiago Acasiete yang menciptakan gol bunuh diri.

Kemenangan terbesar Guardiola bagi Bayern Munchen. Dia meraih kemenangan 8-0 pada pekan 21 2014/2015.

Pada pertandingan di Allianz Arena, Thomas Muller, Arjen Robben, dan Mario Gotze masing-masing menghasilkan dua gol. Pesta tuan rumah kemudian dilengkapi Robert Lewandowski dan Franck Ribery.

Selain hasil ini, Guardiola juga sempat mempermalukan Hamburg pada dua kesempatan terpisah. Pada perempat final DFB Pokal 2013/2014 dan laga kandang Bundesliga 2015/2016, dia memetik skor 5-0.