Liputan6.com, Milan - Raksasa Italia, AC Milan tampaknya masih belum puas dengan skuat yang telah dimiliki saat ini. Meski sudah menggelontorkan dana 230 juta euro di bursa transfer musim panas lalu, I Rossoneri masih akan mendatangkan sejumlah pemain tambahan di Januari nanti.
Menurut sejumlah media di Italia, termasuk Calciomercato dan Gazetta dello Sport, posisi yang paling utama akan dibenahi adalah lini tengah. Disebut-sebut, AC Milan menginginkan sosok gelandang yang cocok dengan formasi lima pemain di tengah, yang mampu bertahan sekaligus membantu serangan dengan sama baiknya.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini, AC Milan sudah memiliki Franck Kessie. Gelandang muda asal Pantai Gading itu tak tergantikan posisinya di starting line-up sejak awal musim. Akan tetapi, Diavolo tak memiliki cadangan yang memiliki karakter serupa Kessie.
Atas dasar itu, CEO AC Milan, Marco Fassone menjanjikan minimal dua pemain tambahan akan didatangkan. Sementara itu, Direktur Olahraga Massimiliano Mirabelli sudah memonitor tiga nama yang menjadi target.
Di luar nama-nama yang sudah ditandai oleh Mirabelli, terdapat satu pemain lagi yang juga masuk dalam radar AC Milan. Dengan demikian, setidaknya ada empat gelandang yang menjadi incaran juara Serie A 18 kali itu di bursa transfer musim dingin mendatang.
Siapa saja empat gelandang tersebut? Berikut selengkapnya.
1. Jakub Jankto
Pemain pertama yang telah dilingkari oleh Direktur Olahraga AC Milan adalah Jakub Jankto. Gelandang asal Repubik Ceko itu sudah lama dimonitor permainannya. Bersama Udinese, klubnya saat ini, ia selalu menjadi andalan di lini tengah. Musim ini saja ia sudah tampil dalam delapan pertandingan, dan menyumbang dua gol serta dua assist.
Peluang AC Milan untuk merekrut Jankto cukup besar. Hal itu mengingat kedekatan manajemen Milan dengan agen sang pemain, Beppe Riso. Namun, sejauh ini Milan belum mengajukan penawaran resmi kepada Udinese.
Kendala lainnya yang harus dihadapi AC Milan adalah banyak klub kaya Liga Inggris yang juga mengincar Jankto. Mereka siap menebus pemain 21 tahun itu seharga 20 juta euro. Milan harus berani mengajukan penawaran lebih dari jumlah tersebut jika tak ingin targetnya itu lepas. Apalagi, Udinese dikenal susah diajak negosiasi ketika pemainnya diincar banyak klub.
Advertisement
2. Seko Fofana
Masih dari Udinese, AC Milan juga mengincar Seko Fofana dari klub asuhan Luigi Delneri itu. Mantan pemain junior Manchester City itu mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya musim ini, setelah direkrut Udinese musim panas tahun 2106 lalu.
Di Serie A, ia sudah tampil enam kali dari tujuh laga yang sudah dimainkan. Fofana, yang merupakan pemain jebolan akademi Lorient, memiliki gaya permainan yang agak sedikit berbeda dari Jankto.
Gaya bermainnya cenderung agak menyerang dibanding rekan setimnya itu. Jika benar-benar bergabung dengan AC Milan, Fofana akan berkumpul dengan kompatriotnya, Franck Kessie, sesama pemain Pantai Gading. Ya, meski juga memiliki paspor Prancis, gelandang berusia 22 tahun itu lebih memilih membela Timnas Pantai Gading.
3. Alfred Duncan
Satu pemain lagi yang telah dipantau Mirabelli adalah gelandang Sassuolo, Alfred Duncan. Pemain keturunan Ghana-Italia itu sejatinya sudah diincar sejak Maret lalu.
Waktu itu, AC Milan bermaksud merekrutnya sekaligus dengan Lorenzo Pellegrini. Namun, niat itu kemudian meredup karena Milan sudah mendapatkan Franck Kessie.
Akan tetapi, mengingat minimnya gelandang alternatif yang ada saat ini, Milan rencananya kembali akan mengejar Duncan Januari 2018 nanti. Ada pun Duncan merupakan pemain jebolan akademi Inter Milan.
Tahun 2012, ia dipinjamkan ke Livorno selama dua musim dan tahun 2014 ke Sampdoria. Setahun kemudian Sampdoria mempermanenkannya seharga 2,6 juta euro. Ia bergabung dengan Sassuolo di musim panas tahun 2016 dengan banderol 6 juta euro.
Advertisement
4. David Silva
Selain tiga gelandang muda di atas, AC Milan sepertinya juga membutuhkan sosok gelandang berpengalaman dan karismatik yang dapat mengatur irama permainan. Di samping itu, keberadaan gelandang berpengalaman juga diharapkan bisa membimbing pemain lainnya yang rata-rata masih muda, seperti Franck Kessie dan Hakan Calhanoglu.
Satu sosok yang dianggap memenuhi kriteria itu adalah gelandang senior Manchester City, David Silva. Pemain berusia 31 tahun itu selalu konsisten baik bersama The Citizens maupun di Timnas Spanyol.
Ia selalu masuk dalam tim reguler dan performanya selalu stabil. Bersama City, sejak direkrut pada tahun 2010, tercatat ia sudah tampil dalam 314 pertandingan dan menyumbang 51 gol.
Namun, sejauh ini belum ada tindakan konkret yang dilakukan AC Milan untuk menggaet Silva. City sendiri juga tidak menunjukkan tanda-tanda bakal melepas mantan pemain Valencia itu. Meski banyak pemain baru dan muda yang datang, posisinya tetap tak tergantikan dalam starting line-up. (Abul Muamar)