Islandia, Negara Terkecil di Piala Dunia 2018

Liputan6.com, Jakarta Kurang dari 18 bulan, tim nasional (Timnas) Islandia kembali menggemparkan jagat sepak bola dunia. Tim besutan Heimir Hallgrímsson itu berhasil lolos ke Piala Dunia di Rusia, 2018.

Islandia melaju setelah mengalahkan Kosovo 2-0 pada babak kualifikasi Grup I, Senin (9/10/2017) waktu setempat. Dalam duel yang berlangsung di Laugardalsvollur itu, Islandia berhasil unggul lewat gol bintang Everton, Gylfi Sigurdsson dan Johann Gudmundsson. 

Seperti dilansir AS, ini merupakan kali pertama Islandia lolos ke Piala Dunia. Kejutan ini hanya berselang kurang dari 18 bulan setelah Aron Gunnarsson dan kawan-kawan berhasil menyingkirkan raksasa sepak bola Eropa, Inggris pada Piala Eropa 2016 lalu. 

Di babak penyisihan, Islandia juga tampil memukau. Tim dari negara berpenduduk 330 ribu jiwa itu berhasil keluar sebagai runner up dan mengirim timnas Belanda pulang kampung. 

Bertanding di depan publik sendiri, Islandia sebenarnya sempat mendapat perlawanan ketat dari Kosovo yang menempati urutan ke-184 peringkat FIFA. Namun pada menit ke-40, Gylfi Sigurosson akhirnya mampu menjebol gawang lawan yang dikawal oleh Samir Ujkani. 

Tuan rumah menggandakan keunggulannya pada menit ke-68. Kali ini, lewat Johann Guomunds­son memanfaatkan umpan matang dari Sigurosson. 

Kemenangan atas Kosovo disambut gegap-gempita penduduk Islandia. Kembang api meluncur ke udara sesaat setelah pertandingan berakhir. Dengan tambahan tiga poin, timnas Islandia kini memimpin Grup I, meninggalkan timnas Kroasia, Ukraina, dan Turki.  

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Keberhasilan Islandia melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 memang pantas diancungi jempol. Sebab Islandia menjadi negara pertama dengan populasi kurang dari sejuta yang mampu melangkah sejauh itu. Jumlah penduduk di sana diperkirakan hanya 330 ribu jiwa. 

Sejauh ini Islandia juga menjadi negara terkecil yang berhasil melaju ke Piala Dunia 2018.  Negara-negara terkecil lainnya yang pernah lolos ke putaran final adalah Trinidad dan Tobago pada Piala Dunia 2006 lalu (1,3 juta jiwa), diikuti dengan Irlandia Utara (1.85 juta jiwa), Slovenia (2.08 juta jiwa), Jamaika (2.89 juta jiwa), dan Wales (3.1 juta jiwa).

Pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson, berharap pasukannya bakal kembali memberi kejutan seperti pada Euro 2016 lalu. Saat itu, Islandia mampu melaju hingga babak perempat final.