Dovizioso Prediksi Sulit Kalahkan Marquez di MotoGP Australia

Liputan6.com, Phillip Island - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso menilai Sirkuit Phillip Island, MotoGP Australia sebagai trek favorit rivalnya, Marc Marquez. Dovizioso memprediksi akan sulit mengalahkan Marquez di Phillip Island.

Menurut pembalap MotoGP asal Italia ini, gaya balap Marquez yang selalu unggul dalam melakukan tikungan ke kiri cocok dengan karakteristik Sirkuit Phillip Island. Pembalap Repsol Honda itu punya kans menang lebih besar.

Dari pengamatan Dovizioso, Marquez selalu memiliki perbedaan ketika mengaspal di lintasan yang mempunyai tikungan kiri lebih banyak. Tapi, situasi itu tidak membuat Dovizioso menyerah menghadapi MotoGP Australia.

"Pastinya akan sedikit berbeda di Phillip Island. Itu salah satu trek favorit Marc. Ini akan sulit, karena di tikungan kiri Marc selalu bisa membuat perbedaan. Ini keahliannya dan bukan milik kami," ungkap Dovizioso seperti dikutip dari Motorsport, Selasa (17/10/2017).

Sirkuit Phillip Island boleh dikatakan sangat unik buat para pembalap dengan trek yang berada di pinggir pantai dilengkapi pemandangan indah. Selain dari segi keindahan yang bakal memanjakan mata para pembalap, balapan ini juga juga punya keangkeran lintasan sepanjang 4,4 km tersebut.

Sirkuit Phillip Island memiliki lebar 13 meter dengan tujuh belokan ke kiri dan lima tikungan ke kanan. Sementara trek lurus bisa mencapai 900 meter. Satu belokan yang bakal diwaspadai terletak di tikungan 4.

Model tikungan ini lambat ke kanan yang berada di zona turunan setelah melalui tikungan cepat ke kiri. Pembalap harus mengganti arah sambil melakukan pengereman dan tetap mempertimbangkan jalur yang menurun.

Dalam lima musim terakhir belum ada pembalap yang secara konsisten mampu mempertahankan kemenangan di Sirkuit Phillip Island. Karena itu, masih ada kesempatan buat Dovizioso untuk tampil memukau di Negeri Kanguru.

"Tahun lalu kami melakukan balapan yang bagus dengan finis keempat, kurang dari 10 detik di belakang pemenang Cal Crutchlow. Tahun ini kami lebih kompetitif," tuturnya. (David Permana)