Liputan6.com, Jakarta - Liga Italia Serie A musim 2017/2018 ditandai dengan cukup banyaknya gol yang tercipta. Tercatat, dari delapan pekan yang sudah berjalan, sudah lahir 228 gol. Jumlah itu minus pertandingan Sampdoria versus AS Roma yang tertunda di pekan kedua.
Napoli, yang duduk di puncak klasemen sementara, menjadi tim yang paling produktif. Tim besutan Maurizio Sarri itu memang kerap menang telak, dan sejauh ini sudah mencetak 26 gol. I Partenopei juga termasuk tim yang paling sedikit kebobolan, bersama Inter Milan dan AS Roma, yakni sama-sama baru kebobolan lima gol.
Advertisement
Baca Juga
Catatan tersebut semakin menyempurkan performa Napoli yang menyapu bersih seluruh kemenangan di delapan pertandingan serie A, dengan selisih gol sebanyak 21.
Sementara itu, tim yang paling sedikit mencetak gol sejauh ini adalah Benevento. Klub promosi itu baru mencetak dua gol, dan akibatnya terpuruk di dasar klasemen dengan poin nol, karena selalu kalah di delapan pertandingan.
Banyaknya gol yang lahir itu tidak terlepas dari aksi para striker di tiap klub. Para striker itu berlomba-lomba mencetak gol untuk memperebutkan gelar top scorer. Namun, dari sekian banyak stiker top dan hebat, hanya ada beberapa saja yang menunjukkan keberingasan sejauh ini.
Berangkat dari performa mereka di awal musim, berikut empat striker yang diprediksi bakal menjadi top scorer Serie A musim 2017/2018 ini. Berikut rinciannya:
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
Â
Â
1. Mauro Icardi
Striker sekaligus kapten Inter Milan, Mauro Icardi masih konsisten dengan penampilannya musim ini. Dari delapan pertandingan Serie A, ia sudah mencetak sembilan gol. Tiga gol terakhir ia borong saat menghadapi AC Milan dalam Derby Della Madonnina akhir pekan lalu.
Konsistensi Icardi pun berbuah manis. Terhitung sejak September lalu, ia kembali dipanggil ke dalam skuat Timnas Argentina. Ia menyingkirkan Gonzalo Higuain yang sudah menjadi andalan Albiceleste dalam tiga tahun terakhir.
Melihat dari performa dan keadaan saat ini, peluang Icardi untuk menjadi top scorer Serie A pun cukup besar. Apalagi, statusnya sebagai kapten Inter membuat pemain 24 tahun itu didukung penuh oleh rekan-rekannya. Bermain sebagai kapten juga membuat percaya dirinya melambung di lini depan.
Selain itu, Icardi juga terbilang jarang mendapat masalah cedera. Ia cukup cerdik dalam mencari posisi yang tepat untuk menghindari tekel bek lawan. Usianya yang masih terbilang muda juga sangat menunjang kekuatan staminanya.
Advertisement
2. Paulo Dybala
Masih dari Argentina, kandidat top scorer Serie A musim ini selain Icardi adalah Paulo Dybala. Sejak berganti nomor kostum menjadi 10, Dybala menjadi semakin subur dalam mencetak gol. Ia langsung menggeber dengan 10 gol dalam delapan penampilan.
Hebatnya lagi, 10 gol itu ia ciptakan dalam waktu 581 menit bermain. Durasi bermainnya itu jauh lebih sedikit dibanding sejumlah striker lain yang masuk dalam daftar top scorer sementara.
Meski dalam tiga penampilan terakhir gagal mencetak gol, termasuk dua kali gagal mengeksekusi penalti, keran gol Dybala diyakini tidak akan seret musim ini. Tanda-tanda itu sudah tampak sejak awal musim, di mana ia semakin nyaman bermain dengan rekan-rekannya dan nyaris tanpa beban.
Pundi-pundi gol Dybala juga akan terbantu oleh kepercayaan pelatih yang menunjuknya sebagai eksekutor utama tendangan bebas dan penalti. Bagi Juventus, kesuburan Dybala musim ini sangat membantu tim, menyusul melempemnya Gonzalo Higuain.
3. Dries Mertens
Striker Napoli, Dries Mertens juga tetap tampil beringas musim ini. Ia tak mau kalah dalam persaingan koleksi gol dengan striker-striker top macam Mauro Icardi, Ciro Immobile, dan lainnya.
Dari total 636 menit bermain dalam delapan pertandingan, striker Belgia itu sudah membukukan tujuh gol. Selain itu, ia juga turut menyumbang dua assist di Serie A. Itu belum termasuk kontribusinya di Liga Champions, di mana ia telah mencetak satu gol dan dua assist dalam tiga laga.
Mertens sukses menjawab kepercayaan pelatih Napoli, Maurizio Sarri, hingga tak perlu merekrut striker baru ketika menjual Gonzalo Higuain tahun lalu. Nyatanya ia tak salah subur dibanding Higuain. Musim lalu ia mencetak 34 gol serta 15 assist dalam 46 penampilan di semua kompetisi.
Koleksi gol Mertens sejauh ini sejatinya sama dengan striker AS Roma, Edin Dzeko. Keduanya sama-sama sudah mengoleksi tujuh gol. Namun peluang Mertens meraih gelar top scorer Serie A musim ini lebih besar, mengingat Napoli sedang naik daun. Dalam delapan pertandingan, I Partenopei sudah mencetak 26 gol. Itu artinya, rata-rata gol Napoli per pertandingan adalah 3,25.
Untuk membantunya mengoleksi gol, Napoli juga mempercayakannya sebagai algojo utama tendangan penalti musim ini.
Advertisement
4. Ciro Immobile
Satu lagi striker yang menjadi kandidat kuat top scorer Serie A musim ini adalah Ciro Immobile. Penyerang Lazio itu tampil begitu beringas dalam delapan pertandingan awal Serie A musim ini. Alhasil, ia memimpin daftar top scorer dengan koleksi 11 gol.
Kecuali saat bermain 0-0 lawan SPAL di pekan pertama, Immobile menjadi satu-satunya striker di Serie A yang mampu mencetak gol di setiap pertandingan. Nilai plus lainnya adalah ia juga menyumbang tiga assist.
Immobile juga menjadi aktor utama penghancur Juventus di kandangnya sendiri akhir pekan lalu. Dua golnya ke gawang Gianluigi Buffon membuat rekor tak terkalahkan di kandang Si Nyonya Tua pecah setelah dua tahun dua bulan. Di Liga Europa, striker 27 tahun itu juga sudah mencetak dua gol dan satu assist dalam tiga penampilan.
Jika terus tampil konsisten seperti saat ini, bukan tidak mungkin, Immobile akan mengalahkan para pesaingnya di daftar top scorer Serie A. (Abul Muamar)