Liputan6.com, Verona - Inter Milan melanjutkan tren positif mereka di Liga Italia Serie A 2017/2018. Korban terkini mereka adalah Hellas Verona pada pekan ke-11 di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Selasa (31/10/2017) dinihari WIB.
Di laga itu, Inter Milan unggul lebih dulu lewat gol Borja Valero. Namun, Verona mampu menyamakan skor lewat penalti Giampaolo Pazzini di menit ke-59. Ivan Perisic yang mencetak gol penentu kemenangan Inter di menit ke-67.
Advertisement
Baca Juga
Kemenangan itu membuat Nerazzurri menyamai catatan Napoli sebagai tim yang belum terkalahkan hingga pekan ke-11. Namun, akibat dua hasil imbang, Inter duduk di urutan kedua dengan terpaut dua poin dari Napoli.
Masalahnya, Inter juga tidak dalam posisi yang aman. Itu karena ada tiga tim di bawah mereka yang tak terlalu jauh selisih poinnnya. Dengan Juventus dan Lazio, mereka hanya unggul satu poin. Dengan AS Roma di posisi kelima, La Beneamata hanya unggul lima poin.
"Kami telah membuat langkah gila. Saya telah berjuang untuk mendapatkan hasil ini dan mereka semua masih ada di sana. Lalu ada (AC) Milan yang akan kembali karena mereka sudah diperbaiki," kata Spalletti, dilansir Football Italia.
Juventus yang telah memenangkan enam scudetto beruntun menjadi ancaman paling besar bagi Inter Milan. Begitu juga dengan Lazio yang sejauh ini telah mengejutkan banyak pihak di bawah asuhan Simone Inzaghi.
"Juve sangat kuat, terbaik. Napoli milik (Maurizio) Sarri bermain seperti tidak ada orang lain. Roma juga sangat-sangat kuat. Hati-hati dengan Lazio. Mereka bisa menjungkalkan siapa pun," tutur Spalletti.