Hadapi Verona, Pelatih Inter Milan Mulai Cemas

Inter Milan harus menyambangi markas Verona.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Okt 2017, 10:45 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2017, 10:45 WIB
Luciano Spalletti
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti (AFP / MIGUEL MEDINA)

Liputan6.com, Verona - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengingatkan timnya bahwa kompetisi di Liga Italia semakin sulit mengingat banyak tim yang sudah mulai bangkit. Hal itu ia sampaikan jelang laga melawan Hellas Verona di Stadion Marc’Antonio Bentegodi dalam lanjutan Liga Serie A Italia, Selasa dini hari (31/10/2017).

"Ada banyak tim yang mulai menemukan permainannya sekarang. Bukan hanya yang berada di atas kami, tetapi juga seperti Fiorentina dan Sampdoria yang sudah bangkit dengan cepat. Kami tidak boleh santai," ujar Spalletti, seperti dikutip dari Football Italia.

Saat ini, Inter Milan berada di peringkat empat klasemen dengan 26 poin. Napoli, Juventus, serta Lazio, yang sudah bermain lebih dulu, masing-masing menang dengan meyakinkan.

I Nerazzuri untuk sementara tertinggal dua poin dari Juventus dan Lazio, serta lima poin dari Napoli. Namun mereka bisa menyalip ke posisi dua jika mampu mengalahkan Verona.

"Kesulitan itu sudah tiba sekarang, mengingat kami harus bertahan di papan atas. Kami menyadari bahwa kami harus punya modal untuk mencapai tujuan kami. Jika memang kami perlu sesuatu, kita lihat saja di Januari. Tapi tak perlu menyebutkan nama. Saya sudah puas dengan pemain yang saya miliki," papar Spalletti.

Tidak hanya mempertimbangkan Juventus dan Napoli, Spalletti juga turut mewaspadai Lazio dan AS Roma. Selain itu, Inter Milan juga tidak bisa meremehkan sejumlah tim medioker dalam persaingan empat besar Liga Italia.

"Ada banyak tim. Sampdoria dan Atalanta juga tim kuat, sementara Torino bisa bangkit. Lihat saja Lazio hari ini. Mereka menang 5-1 di Benevento. Mereka pesaing yang kuat dalam perebutan empat teratas," imbuhnya.

"Anda juga melihat Roma. Juventus punya skuat terbaik dan stadion modern yang kami semua akan suka kalau punya yang seperti itu. Yang pasti persaingan akan sangat sulit," terang mantan pelatih AS Roma itu.

Saat disinggung mengenai bursa transfer Januari, alih-alih mendatangkan pemain baru, Spalletti justru cemas akan ada pemainnya yang hengkang. Sebab itu ia tak mau terlalu membahas soal itu.

"Ramires? Itu seperti Anda menanyai saya soal Scudetto, sesuatu yang tidak bisa saya bicarakan sekarang," ucapnya.

 

Dipuji Pelatih Verona

Seria A, Inter Milan, Sampdoria
Para pemain Inter Milan merayakan kemenangan atas Sampdoria pada laga Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (24/10/2017). Inter Milan menang 3-2 atas Sampdoria. (AP/Luca Bruno)

Sementara itu, pelatih Hellas Verona, Fabio Pecchia tidak terkejut dengan gebrakan yang dibuat Spalletti di Inter Milan. Pecchia, yang merupakan anak asuh Spalletti saat di Sampdoria di musim 1998/1999, menyebut Spalletti sebagai salah satu pelatih terbaik di Italia.

"Beliau sekarang menjadi salah satu pelatih terbaik dan menjadi semakin baik seiring waktu. Itu menyenangkan bagi saya untuk mengenal dan pernah bekerja dengan beliau," ujar Pecchia.

Verona sendiri saat ini berada di peringkat 19 dengan enam poin dari hasil sekali menang dan tiga kali seri. Situasi menjadi semakin sulit bagi mereka mengingat sejumlah pemain harus absen, seperti Martin Caceres, Mattia Valoti, Alex Ferrari, Franco Zuculini, dan Marcel Buchel.

"Lawan Inter, kami harus memainkan setiap bola, mulai dari awal sampai akhir dengan seluruh kemampuan kami. Ini tantangan yang menarik," kata Pecchia. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya