Alasan Luis Milla Pasang Ilham Udin Jadi Striker Timnas U-23

Timnas U-23 tumbang di tangan Suriah.

oleh Risa Kosasih diperbarui 16 Nov 2017, 23:05 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2017, 23:05 WIB
Timnas Indonesia U-23, Timnas Suriah U23, Bola.com, Ilham Udin
Pemain Timnas U-23, Ilham Udin memegang kepala kiper Suriah U-23 pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (16/11/2017). Indonesia kalah 2-3. (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, mengungkapkan alasan memainkan Ilham Udin Armayn sebagai penyerang dalam laga melawan Suriah, Kamis (16/11/2017). Baginya, pemilihan Ilham atau pemain lain merupakan bagian dari eksperimen jelang Asian Games 2018.

Laga melawan Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, merupakan yang kedua bagi Ilham Udin bersama Milla. Pemain asal Ternate itu biasa dimainkan sebagai winger di Timnas U-19 dan Persija Jakarta. Namun, melawan Suriah, ia dimainkan sebagai striker.

Selain Ilham, Luis Milla juga mengubah posisi Egy Maulana menjadi second striker. Pemain timnas U-19 itu ikut dipanggil dalam ujicoba ini dan turun dalam 15 menit terakhir pertandingan.

"itu adalah kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di Asian Games nanti. Itu adalah opsi dan kami ingin melihatnya," tutur Milla dalam jumpa pers usai laga.

 

Potensi Tersembunyi

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla saat memimpin timnya melawan Suriah  U-23 pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (16/11/2017).(Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Milla yakin seluruh pemainnya masih punya banyak waktu untuk mengembangkan potensi yang tersembunyi. Bakat terpendam itu dapat terlihat dalam partai ujicoba melawan tim yang setingkat lebih tinggi levelnya.

"Apalagi mereka masih muda. Banyak waktu untuk mengembangkan potensi mereka yang tersembunyi dan di Timnas U-23, kami punya 50 pemain dalam daftar yang akan kami pantau dan panggil sewaktu-waktu kalau dia bagus," ujar Milla.

"Saya tidak senang kalau kami menang besar dan bikin semua orang senang. Akan lebih baik lagi ada tim lawan yang bikin kami belajar. Seperti nanti lawan Guyana karena mereka datang dengan tim senior," kata sang pelatih.

Timnas Indonesia akan menghadapi Guyana pada Sabtu (25/11) di venue yang sama. Milla memanggil sejumlah pemain senior untuk membantu skuat Garuda Muda seperti Ilija Spasojevic, Fachruddin, Boas Solosaa, Bayu Pradana, Ahmad Jupriyanto, Andik Vermansyah, hingga kiper Andritany Ardhyasa.

Komentar Pemain

Dalam kesempatan kali ini, Luis Milla memanggil gelandang muda Muhammad Arfan. Milla ingin Arfan jadi salah satu opsi dalam pencarian pemain terbaik yang dibawa ke Asian Games 2018

"Contohnya saja Arfan ini. Kami dalam momen untuk mencobanya dalan sparing. Pemain lain juga dalam daftar pantauan kami," kata Milla.

Arfan turun di babak kedua menggantikan Evan Dimas pada menit ke 67. Pemain PSM Makassar tersebut tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya karena diberikan kesempatan unjuk gigi oleh Milla.

"Alhamdulillah saya berterima kasih kepada pelatih karena dipercaya dalam pertandingan pertama saya di Timnas. Semoga di pertandingan berikutnya bisa kasih yang terbaik," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya