Timnas Indonesia Bersiap Berlaga di Aceh World Solidarity Cup

Selain Timnas Indonesia bakal ada tiga negara lainnya terlibat dalam turnamen internasional yang dihelat di Aceh.

oleh Ario Yosia diperbarui 17 Nov 2017, 17:55 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2017, 17:55 WIB
Aceh World Solidarity Cup
Peluncuran turnamen mini internasional Aceh World Solidarity Cup. (Bola.com/Eko Deni Saputra)

Jakarta Pemerintah Daerah Aceh resmi melaunching turnamen sepak bola internasional bertajuk Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Minggu (12/11/2017). Turnamen mini yang diikuti empat negara ini rencananya bakal diikuti Timnas Indonesia.

Event akbar itu akan digelar di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Kota Banda Aceh pada tanggal 2-8 Desember 2017. Selain Tim Merah-Putih, ada juga Brunei Darussalam, Mongolia, dan Kyrgyztan, sebagai kontestan.

Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dalam sambutannya mengatakan turnamen tersebut digelar guna melepaskan stigma masyrakat luar negeri yang beranggapan bahwa Aceh tidak aman, sehingga pihak investor mengurungkan niatnya beriinvestasi di bumi Serambi Mekah ini.

Baca Juga

  • Perasaan Campur Aduk Penjebol Gawang Timnas Indonesia U-23
  • Ketua Umum PSSI Cari Pengganti Indra Sjafri
  • 5 Pemain Timnas Indonesia Paling Bernilai di Bursa Transfer 2018

“Dengan cara seperti ini di mana kami menggelar turnamen berskala internasional, kita buktikan kalau Aceh sebagai daerah yang menakutkan,” ungkap Irwandi.

Di waktu yang sama, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman menyambut baik pelaksanaan turnamen itu. Selaku tuan rumah, Banda Aceh siap menyambut tamu-tamu dari berbagai negara di Asia.

"Turnamen ini juga bisa memperkenalkan tempat-tempat wisata Banda Aceh ke dunia, saya selaku wali kota sangat mendukungnya," ujarnya. Kemudian, Pembina AWSC 2017, M Zaini menjelaskan jika panitia saat ini sedang menunggu kepastian dari Timnas Turki dan Australia.

“Kita sedang menunggu kabar dari Turki dan Australia. Apabila mereka merespon positif turnamen ini, maka Mongolia dan Kyrgyzstan kita cancel,” kata Zaini.

Ketua Panitia Pelaksana, M Sakdan Abidin menghimbau kepada masyarakat Aceh dan luar daerah yang nantinya ingin menyaksikan turnamen tersebut bisa memesan tiket melalui online dan manual.

Untuk online, warga bisa memesan di situs loket.com, aplikasi Gojek dan Indomaret di seluruh Indonesia. Bukti pemesanan tersebut nantinya dapat ditukar di stadion sebelum pertandingan dimulai.

"Untuk yang membeli manual nanti akan dibuka loket di stadion, kita siapkan kuota 30 persen. Sementara untuk harga tiket akan dirembuk dulu," ujarnya.

PSSI belum mengumumkan secara resmi timnas level apa yang akan berlaga di Aceh World Solidarity Cup. Besar kemungkinan PSSI bakal menurunkan Timnas Indonesia U-23 yang tengah dipersiapkan buat ajang Asian Games 2014. Mengingat tidak ada agenda internasional terdekat yang bakal diikuti Tim Garuda level senior dalam waktu dekat.

"Ini akan jadi salah satu ajang pemanasan bagi timnas Indonesia, karena sifatnya turnamen solidaritas. Lawan-lawannya pun Brunei, Kyrgyzstan, dan Mongolia, yang levelnya bisa dibilang tak sekuat Suriah," kata Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/11) malam

"Turnamen ini untuk menambah jam terbang pemain sekaligus Luis Milla untuk meramu timnya yang pas," tambahnya.

Pada bulan November ini, Timnas Indonesia pun beruji coba tiga kali. Selain dua kali melawan Suriah U-23, mereka juga akan melawan Guyana di Stadion Wibawa Mukti, 25 November mendatang. Mayoritas pemain yang tampil eks skuat Timnas Indonesia U-22 yang berlaga di SEA Games 2017.(Eko Deni Saputra)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya