Liputan6.com, Jakarta - Gelandang bertahan Arema FC Hanif Sjahbandi ikut berkomentar soal penambahan kuota pemain muda di klubnya pada musim depan. Dia menganggap sebuah hal positif jika pemain muda dapat tantangan dan kepercayaan lebih dalam skuat Arema.
Klub berjuluk Singo Edan tersebut melepas sejumlah pemain senior usai Liga 1 rampung pertengahan November ini. Mulai dari gelandang Argentina Esteban Vizcarra, marquee player Juan Pablo Pino Puello, dan terakhir bek sayap Beny Wahyudi yang dilaporkan akan ke Madura United.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengarungi kompetisi musim 2018 mendatang, Arema juga dikabarkan telah berkomitmen menyediakan 10 slot pemain muda. Nama Hanif termasuk yang dipertahankan klub, lantaran kontrak pemain 20 tahun tersebut masih tersisa satu musim lagi.
"Masa depan masih panjang. Saya masih punya kontrak sama Arema satu tahun dan saya menghargai itu. Di luar semuanya, bola itu bundar dan kita tidak ada yang tahu," kata Hanif di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2017) dalam peresmian BNI sebagai mitra perbankan Asian Games 2018.
Arema sempat tampil menjanjikan karena menjuarai beberapa turnamen pramusim seperti Piala Presiden jilid dua jelang Liga 1 bergulir. Namun, Arema gagal memenuhi target juara bahkan untuk sekadar rebut tiket ke Piala AFC.
Â
Â
Dukung Pemain Muda
Bersama Arema, eks gelandang Persiba Balikpapan ini bermain 14 kali dalam 34 pertandingan klub di Liga 1. Dia lebih sering absen lantaran ikut pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.
"Pertama saya kurang tahu soal slot pemain muda karena itu ranah manajemen dan pelatih. Mau itu benar atau tidak, saya memandangnya dari sisi positif," kata Hanif.
"Pemain muda akan dituntut untuk memberikan yang lebih untuk klub dan menurut saya itu bagus. Itu memacu diri saya sendiri agar lebih baik dan memberi hal positif buat Arema," ujarnya.
Advertisement
Arema Gagal Bersaing
Musim ini, Arema kurang bersinar di Liga 1. Singo Edan gagal bersaing di papan atas Liga 1 dan harus puas bertengger di posisi kesembilan klasemen dengan 49 poin.
Meski sempat tampil menjanjikan di awal-awal musim, Arema tercecer di pertengahan musim dan banyak melepas poin penting. Karena kegagalan ini, manajemen pun melepas beberapa pemain bintang dan dikabarkan siap memaksimalkan pemain muda.