Liputan6.com, London - Arsenal menang 6-0 atas Bate Borisov di pertandingan terakhir Liga Europa, Jumat (8/12/2017) dinihari WIB. Padahal, Arsenal bermain dengan mayoritas pemain lapis kedua dalam pertandingan di Emirates Stadium tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Gelandang Arsenal, Theo Walcott mengatakan, performa luar biasa tersebut adalah bukti, banyak pemain yang pantas masuk skuat utama. Walcott pun berkelakar kalau penampilan di pertandingan melawan Bate untuk membuat Wenger sakit kepala dalam memilih pemain inti.
"Ada kompetisi sengit ketika Anda bermain buat Arsenal. Kami melakukan yang terbaik agar manajer sakit kepala memilih pemain inti. Kami sangat profesional malam ini," ujar Walcott seperti dilansir Soccerway.
Keran gol Arsenal di pertandingan dinihari tadi dibuka oleh Mathieu Debuchy di menit 11. Walcott dan Jack Wilshere lalu menciptakan gol untuk menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 buat Arsenal.
Pada babak kedua, Dzianis Polyakov membuat gol bunuh diri, disusul gol Olivier Giroud pada menit 64. Mohamed Elneny membuat Arsenal menutup pertandingan dengan skor 6-0 lewat gol di menit 74.
Nikmati Permainan
Apa kunci sukses Arsenal di pertandingan tersebut? Menurut Walcott, Wenger meminta para pemain Arsenal utnuk menikmati pertandingan melawan Bate.
"Kami bermain dengan sangat bebas. Pertahanan kami solid. Jelas, ini hal yang bagus bisa menang dengan skor seperti itu," ujar Walcott.
Walcott sendiri sebetulnya jarang bermain di musim ini. Gelandang berusia 28 tahun ini baru tiga kali bermain di Liga Inggris
Walcott kalah bersaing dengan Alexis Sanchez dan Alexandre Lacazette di posisi lini depan.
Advertisement
Tak Berpengaruh
Kemenangan besar atas Bate sejatinya tak berpengaruh banyak terhadap perjalanan Arsenal di Liga Europa musim ini. Pasalnya, mereka telah dipastikan lolos sebelum pertandingan ini digelar.
Namun kemenangan atas Bate membuat Arsenal masuk ke dalam deretan tim terproduktif di Liga Europa selama fase grup. Meriam London telah mengemas 14 gol dan kebobolan empat dari enam pertandingan.