:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1339458/original/027813900_1473233337-096583000_1445073276-000_DV2125150.jpg)
Theo James Walcott atau Theo Walcott adalah seorang pemain sepak bola asal Inggris yang bermain untuk Arsenal. Pria kelahiran 16 Maret 1989 ini biasa bermain di posisi penyerang atau pemain sayap.
Theo Walcott mengawali kariernya di tim akademi Southampton dan sempat tampil di tim senior pada musim 2005-2006. Setelah mengoleksi 21 penampilan dan mencetak empat gol, Arsene Wenger pun kepincut dengan bakatnya dan merekrutnya pada bulan Januari 2006 dengan biaya sebesar 5 juta Poundsterling. Meski pada awal kariernya ia lebih dikenal dengan seorang pemain sayap karena kemampuan dribel yang mumpuni dan larinya yang sangat cepat, namun dalam beberapa tahun belakangan Walcott dicoba menjadi seorang penyerang tengah karena krisis penyerang yang sempat dialami oleh Arsenal.
Wajahnya yang awet muda
Saat kemunculan pertama Theo Walcott di panggung Liga Primer Inggris pada 2006, usianya baru 16 tahun. Gerakannya begitu lincah, kecepatannya mengagumkan sebagai seorang pemain sayap. Kala itu, wajahnya khas remaja yang begitu bersemangat untuk dapat membuktikan kemampuan di lapangan.
Walcott boleh jadi saat ini masih dianggap masih remaja, hanya rambut di sebagian wajahnya yang membuatnya tampak sedikit dewasa. Cedera memang beberapa kali mengganggu performa pemain Timnas Inggris ini. Sekarang usia Walcott mencapai 27 tahun, tapi wajah dan perawakannya masih tidak jauh berbeda dengan 10 tahun yang lalu.
Salah Satu Pesepak Bola Tercepat
Walcott adalah pemain yang dikenal dengan kecepatannya. Saking hebatnya, Pep Guardiola sampai berkata, "Anda membutuhkan pistol untuk menghentikannya." Bagi Arsene Wenger, ia membandingkan Walcott dengan Top Scorer Arsenal sepanjang masa, Thierry Henry.
Bahkan, pemain sekaliber Lionel Messi pun tak ragu memujinya. Menurutnya, Walcott adalah pemain paling berbahaya yang pernah dilawan Messi.
Selain kecepatannya, Walcott juga memiliki keseimbangan, gerakan, dan teknik yang fantastis. Pujian Guardiola dan Messi diucapkan setelah Barcelona dan Arsenal bertemu Camp Nou pada leg kedua perempat final Liga Champions 2009/2010.  Kala itu, Walcott memang memperlihatkan keunggulannya dalam kecepatan berlari tanpa bola.

Berita Terbaru
150 Kata-Kata Capek yang Menyentuh Hati, Jadi Penyemangat Hidup untuk Terus Melangkah
Penundaan Tarif Donald Trump Bisa Jadi Katalis Pasar Kripto Jangka Pendek
Kolaborasi Pertamina, Hyundai Motor Grup dan Pemprov Jawa Barat Bangun Ekosistem Waste-to-Hydrogen di Bandung
Spikoe Resep Kuno, 7 Resep Otentik Kue Lapis Khas Surabaya
Telkomsel Dorong Migrasi SIM Fisik ke eSIM untuk Tingkatkan Keamanan Pelanggan
Tsania Marwa dan Andri Mashadi Syok dengan Kelakuan Karakternya dalam Cinta di Ujung Sajadah
Masa Sih Main HP Bisa Menyebabkan Mata Juling pada Anak? Dokter Beberkan Fakta dan Cara Mendeteksinya
Cek Pajak DKI Jakarta 2025: Metode Online dan Offline
Saksikan FTV Kisah Nyata Premiere di Indosiar, Selasa 15 April Via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Isu Matahari Kembar, PKB: Jangan Politisir Halalbihalal
Pertamina Perkuat Program Hutan Lestari untuk NZE 2060 Sekaligus Peringati Hari Hutan Sedunia
Penerbitan Surat Utang Korporasi Capai Rp 46,7 Triliun pada Kuartal I-2025