Wenger Dapat Undangan Kehormatan dari Presiden Baru Liberia

Liputan6.com, London - Arsene Wenger akan menjadi tamu kehormatan dalam acara inaugurasi Presiden baru Liberia, George Weah. Manajer Arsenal tersebut, secara khusus diundang untuk hadir.

Seperti diketahui, Weah terpilih sebagai orang nomor satu Liberia dalam pemilu beberapa waktu lalu. Dia mendapatkan 61,5 persen suara.

Inaugurasi sendiri rencananya digelar pada 22 Januari 2018. Wenger diminta datang sebagai penghormatan Weah kepada bekas pelatihnya.

Mantan penggawa AC Milan itu sempat bekerja sama dengan Wenger ketika masih di Monaco pada 1988-1992. Empat musim berlalu, dia hijrah ke Paris Saint-Germain dan meraih sukses sebagai satu-satunya pemain Afrika yang memenangi Ballon d'Or.

Status pemain terbaik dunia membuat Milan tidak ragu meminang Weah ketika musim 1992-1993. Dia pun kembali meraih sukses setelah mengantarkan klub tersebut dua kali menjuarai Serie A.

"Wenger seperti figur seorang ayah dan menganggap saya seperti anaknya. Ketika isu rasialisme dalam masa puncaknya, Wenger adalah sosok yang mencintai saya. Wenger ingin saya selalu berada di lapangan setiap harinya," kata Weah.

Sedangkan Wenger juga memuji sosok Weah. Dia menanggapnya sebagai pemain luar biasa dan memiliki kisah hidup yang menakjubkan layaknya sebuah film.

"Lihat hidupnya, saya langsung merasa itu seperti sebuah film. Luar biasa. Saya melihat Weah seperti tersesat dan tidak dianggap di Monaco. Namun dia kemudian menjadi pemain terbaik dan sekarang seorang presiden," kata Wenger.

Sayangnya, Wenger dipastikan tidak bisa hadir memenuhi undangan dari Weah. Sebab, pada saat bersamaan, dia sedan sibuk mempersiapkan Arsenal menghadapi dua laga besar, Derby London dengan Crystal Palace dan semifinal Piala Liga Inggris melawan Chelsea.

Kabar terakhir menyebutkan, Wenger, dijatuhi sanksi larangan mendampingi tim selama tiga pertandingan. Selain itu, Wenger juga terkena denda 40 ribu pound sterling dari FA.

Sanksi tersebut diberikan kepada Wenger akibat kesalahan yang dia buat ketika Arsenal melawan West Bromwich pada 31 Desember 2017. Laga yang berlangsung di markas West Brom itu berakhir 1-1.