Dikejutkan Atalanta, AS Roma Kehilangan Percaya Diri

AS Roma makin tertinggal pada persaingan juara.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2018, 11:45 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2018, 11:45 WIB
AS Roma, Fiotrentina, Serie A
Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco. (AP/Maurizio degl'Innocenti)

Liputan6.com, Roma - AS Roma gagal menggeser Inter Milan dari peringkat ketiga setelah dikalahkan Atalanta pada giornata 20 Serie A, Sabtu (6/1/2018). Bermain di Stadio Olimpico, I Giallorossi tumbang 1-2.

Kekalahan ini merupakan pukulan telak bagi AS Roma. Sebab, tim tamu bermain dengan 10 orang.

Atalanta unggul dua gol dengan cepat melalui Andreas Cornelius ('14) dan Martin De Roon ('19). Jelang turun minum, tim tamu kehilangan De Roon yang mendapat kartu kuning kedua.

Namun, AS Roma tidak mampu memanfaatkan situasi itu. Serigala ibu kota hanya mampu membalas satu gol lewat Edin Dzeko ('56).

Selepas pertandingan, pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco mengakui anak-anak asuhnya kehilangan rasa percaya diri setelah tertinggal dua gol.

“Kami memulai sepuluh menit pertama dengan baik. Namun kemudian kami terberai dan kehilangan kepercayaan diri setelah kebobolan. Itu tak seharusnya terjadi,” ujar Di Francesco kepada Mediaset Premium.

"Padahal, bermain untuk AS Roma, kita harus mengemban rasa percaya diri agar terus berjuang dan selalu menegakkan kepala,” sambungnya.

Dengan hasil ini, AS Roma harus merosot ke peringkat lima, tergeser oleh rival sekota mereka, Lazio, yang di pertandingan lain, menang meyakinkan 5-2 di markas SPAL.

Tren Positif Atalanta Berlanjut

Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini rayakan kemenangan atas Napoli di Coppa Italia. (AP/Ciro Fusco)

Sementara itu, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini memuji penampilan anak-anak asuhnya yang tampil luar biasa. Ya, kendati bermain dengan sepuluh orang di babak kedua, Orobici sukses mempertahankan kemenangan. Hebatnya lagi, mereka melakukan itu semua di kandang lawan.

“Sangat jelas bahwa ini adalah pertandingan dengan dua babak. Kami mendominasi babak pertama dan di babak kedua kami bertahan karena bermain sepuluh orang,” ujarnya.

Kemenangan ini melanjutkan tren positif Atalanta usai berhasil menyingkirkan Napoli di perempat final Coppa Italia pada pertengahan pekan.

“Saat ini para pemain menunjukkan karakter. Mereka ingin meneruskan kemenangan di Coppa Italia atas Napoli dan kami kembali meraih hasil yang fantastis,” lanjut pelatih berusia 58 tahun itu.

Bidik Zona Eropa

Kemenangan ini membuat Atalanta merangkak naik ke peringkat tujuh, mendekati zona Liga Europa. Mereka telah mengumpulkan 30 poin, menyamai torehan Sampdoria yang satu tingkat lebih baik.

“Kalau kami bisa terus memetik poin, terutama di partai kandang, maka kami akan benar-benar berada dalam situasi bagus,” Gasperini menambahkan. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya