Ini Alternatif Kandang Persib jika GBLA dan Si Jalak Direnovasi

Persib bisa saja memilih Ciamis, Solo, atau Yogyakarta sebagai kandang sementara.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 18 Jan 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2018, 18:30 WIB
Laga Pembuka Piala Presiden 2018, Persib Unggul Atas Sriwijaya FC
Gelandang Persib, Michael Essien (tengah) mencoba mengoper bola saat laga pembuka Piala Presiden 2018 melawan Sriwijaya FC di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung terancam terusir dari Kota Bandung saat menjalani Liga 1 2018 mendatang. Mereka kemungkinan tak bisa menggunakan dua stadion yang biasa dipakai sebagai kandang: Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Si Jalak Harupat lantaran keduanya bakal direnovasi.

Proses perbaikan stadion sendiri bakal berjalan selama enam bulan. Ini dilakukan agar bisa dipergunakan secara layak pada ajang Asian Games 2018.

Dengan begitu, kemungkinan Persib baru bisa kembali memakai kedua stadion tersebut medio September 2018 mendatang, atau setelah helatan empat tahunan tersebut usai.

Komisaris PT Persib Bandung, Zainuri Hasyim mengatakan, pihaknya memiliki beberapa opsi alternatif untuk home base skuat Maung Bandung. Di antaranya Ciamis, Solo, atau Yogyakarta.

"Stadion Jalak Harupat mau diperbaiki, GBLA juga, cari alternatif kalau kemungkinan di Ciamis sepeti apa. Kita bicarakan dengan pimpinan di Ciamis salah satu opsi. Karena semua yang di Jabar gak bisa dipergunakan. Makanya kalau di Jabar tinggal di Ciamis," ujar Zainuri.

Zainuri menyebut, dengan kondisi seperti itu, Persib memang tak punya pilihan selain keluar dari Bandung. "Masih ada Solo, Yogya tapi enggak mungkin ke Jatim, paling Jateng. Kita minta izin ke PSSI apakah memenuhi syarat untuk dipakai kompetisi atau tidak," kata dia.

 

Jadi Musafir

 Bobotoh Persib harus siap-siap mendukung di luar Bandung jika GBLA dan Si Jalak Harupat jadi direnovasi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Zainuri menyebut, Persib memang tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, ini semua untuk kepentingan Asian Games yang merupakan hajatan negara. Lagipula, menjadi musafir, kata Zainuri bukan sebuah kerugian.

"Jadi tim musafir, mau gimana lagi. Bukan terusir ya. Memang situasinya. Jangan dikatakan terusir. Ada event internasional. Kepentingan negara yang diprioritaskan," Zainuri menegaskan.

 

Tak Ada Ruginya

Menurut Zainuri, yang harus dilakukan Persib adalah beroperasional seperti biasa. Fokus kepada kompetisi. "Apa ruginya? Kita enggak berpikir untung rugi, karena situasi seperti itu, ini buat kepentingan negara, harus diutamakan, kita harus cari yang lain," kata dia.

Namun begitu, khusus untuk ajang Piala Presiden 2018, Persib masih diizinkan menggunakan Stadion GBLA, tetapi dengan beberapa syarat. Persib sendiri berada di Grup A bersama PSMS Medan, PSM Makassar, dan Sriwijaya FC.

(Kukuh Saokani / Bandung)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya