Persija Tantang PSMS, Marko Simic Waspadai Kiper Abdul Rohim

Bomber Persija, Marko Simic, mewaspadai ketangguhan kiper PSMS Medan.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 05 Feb 2018, 13:17 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2018, 13:17 WIB
Striker Persija, Marko Simic
Striker Persija, Marko Simic, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Mitra Kukar pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). Persija menang 3-1 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Solo - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, memprediksi pertandingan semifinal Piala Presiden 2018 kontra PSMS Medan akan berlangsung sengit. Penilaian Simic itu mengacu pada ketangguhan kiper Abdul Rohim.

Persija lolos ke semifinal Piala Presiden setelah menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 3-1 pada Minggu (4/2/2018). Sehari sebelumnya, PSMS Medan berkat ketangguhan kiper Abdul Rohim mampu mendepak Persebaya Surabaya melalui drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3.

Baca Juga

  • 4 Fakta Menarik Duel Mitra Kukar vs Persija
  • Marko Simic Ungkap Resep Ketajaman di Piala Presiden 2018
  • Debut Evan Dimas Dapat Pujian dari Pelatih Kuala Lumpur FA

"Tentu saja, kami akan melakukan persiapan dengan baik dan memenangi pertandingan tersebut. Saya berharap, kami bisa lolos ke final. Namun, hal ini tidak akan mudah karena kami bakal melawan tim yang tangguh. Jadi, saya rasa pertandingan nanti akan sulit," kata Simic kepada wartawan sesuai pertandingan.

Marko Simic saat ini menjadi pencetak gol terbanyak sementara Piala Presiden 2018 bersama Stefano Lilipaly dengan torehan lima gol. Meski demikian, Simic tak ingin memandang sebelah mata kekuatan kiper PSMS Medan.

"Ya, Abdul Rohim adalah kiper hebat. Saya sudah menyaksikan sendiri pertandingan terakhirnya. Dia memiliki penampilan yang sangat bagus, menyelamatkan tendangan penalti," ujar pemain 30 tahun tersebut.

Pertandingan semifinal Piala Presiden 2018 akan digelar pada 10 dan 13 Februari 2018 dengan format kandang tandang. Sampai saat ini, belum diputuskan di mana tempat penyelenggaraan pertandingan tersebut karena baik Persija Jakarta maupun PSMS Medan tidak bisa menggunakan markasnya masing-masing.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya