Liputan6.com, Solo - Satu kaki Persija Jakarta telah berada di partai final Piala Presiden 2018. Kemenangan 4-1 atas PSMS Medan pada babak semifinal leg pertama di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2018) menjadi penyebabnya.
Masih di Stadion Manahan, leg kedua berlangsung pada Senin (12/1/2018) pukul 14:30 WIB. Kali ini, tim berjuluk Macan Kemayoran itu yang menjadi tuan rumah.
Advertisement
Baca Juga
Persija tinggal membutuhkan hasil seri atau kalah maksimal dua gol untuk langsung lolos ke partai puncak. Macan Kemayoran akan berhadapan dengan salah satu dari Sriwijaya FC dan Bali United yang juga bentrok di babak semifinal.
Gelandang Persija, Ramdani Lestaluhu menolak untkuk memilih lawan di partai pamungkas turnamen pramusim ini. Sebab menurutnya, Sriwijaya FC dan Bali United sama-sama memiliki kualitas yang sepadan.
“Sriwijaya FC dan Bali United sama saja. Siapa pun lawannya, kita tidak pernah melihat lawannya siapa,” ungkap Ramdani.
Pantang Anggap Remeh
Kemenangan besar 4-1 Persija atas PSMS tidak membuat Ramdani besar kepala. Pemain berusia 26 tahun itu tetap menganggap PSMS sebagai lawan yang berat.
“Sebagai pemain, kita fokus di setiap pertandingan. Kita menghargai lawan,” ujar Ramdani.
Ramdani bermain tidak terlalu prima pada pertandingan pertama kontra PSMS. Jelang leg kedua, pelatih Stefano Cugurra Teco sepertinya masih memercayai mantan gelandang Sriwijaya FC ini sebagai starter.
Advertisement
Jadwal Mepet
Ramdani menanggapi padatnya pertandingan yang dilakoni Persija. Setelah semifinal leg kedua, Macan Kemayoran bakal menghadapi Johor Darul Ta’zim (JDT) pada Piala AFC 2018 di Malaysia.
“Pasti lelah dengan pertandingan padat. Tapi, pemain Persija itu banyak. Semua punya kualitas sama. Coach Teco akan menilai pemain yang siap untuk bermain,” Ramdani mengakhiri.