Final Piala Presiden 2018: Jakmania Siapkan Trofi Raksasa untuk Persija

Trofi ilustrasi Piala Presiden buatan suporter Persija ini memiliki tinggi tiga meter dan berat mencapai 10 kilogram.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 17 Feb 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2018, 17:30 WIB
Jakmania - Persija Jakarta
Jakmania Siapkan Trofi Raksasa untuk Persija Jakarta di final Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). (Liputan6.com/Muhammad Adiyaksa)

Liputan6.com, Jakarta - Suporter Persija Jakarta telah menyiapkan trofi raksasa Piala Presiden 2018 untuk tim kesayangannya. Tim berjuluk Macan Kemyaoran tersbeut akan melawan Bali United pada partai final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).

Trofi raksasa Piala Presiden tersebut terbuat kayu dan kertas koran. Tingginya mencapai tiga meter.

Dalang pembuatan trofi ini adalah komunitas Holland Spezial. Mereka membutuhkan waktu tiga hari untuk membuat ilustrasi piala ini.

"Kita Holland Spezial dari Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kreativitas ini kami buat karena suatu alasan," ujar Ketep Hasbi, salah satu personil Holland Spezial, kepada Liputan6.com di SUGBK, Sabtu (17/2/2018).

"Kami ingin Persija meraih juara setelah 16 tahun tidak pernah mengangkat trofi bergengsi," katanya menambahkan.

Bundaran HI

Jelang Final Piala Presiden
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, antri tiket jelang laga final Piala Presiden di sekitar SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Persija akan melawan Bali United. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jika Persija memenangkan pertandingan dan menjadi juara Piala Presiden, Ketep memiliki nazar. Ia bersama teman-temannya dari Hollan Spezial bakal mengarak trofi raksasa ini menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Kita berencana memutari Bundaran HI kalau Persija Juara," ucap Ketep.

"Kalau Persija tidak juara, kami kasih trofi ini untuk Bali United," lanjutnya.

Berat Trofi

Piala Presiden, PSS Sleman, Persipura Jayapura, Bola.com, Joko Widodo
Trofi Piala Presiden. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Ketep mengatakan, trofi ini diangkut menggunakan mobil pick up dari Mampang Prapatan. Ia menambahkan, berat trofi ini mencapai 10 kilogram.

"Trofi ini kita buat menggunakan kertas koran, ditambah kita warnai dengan pylox. Tidak mahal harganya, sekitar Rp 200 ribu," tutup Ketep.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya